Top 3 News Hari Ini: Nelangsa Ibu Korban Bocah Korban Tewas di Monas

Top 3 news hari ini, saat anaknya terinjak-inak di tengah kerumunan orang di kawasan Monas, Komariyah berhasil menarik anaknya keluar dan melarikannya ke bawah pohon.

oleh Delvira HutabaratLiputan6.com diperbarui 04 Mei 2018, 22:19 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2018, 22:19 WIB
Moch Harun Syah/Liputan6.com
Komariyah masih belum percaya anaknya, Rizki Syaputra (10), meninggal saat antre sembako gratis di Monas.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, pembagian sembako di Monas, Jakarta Pusat berujung maut. Seoang bocah berumur 10 tahun meninggal dunia akibat terinjak-injak massa yang berebut dapat makan siang gratis.

Acara bagi-bagi sembako itu diselenggarakan oleh Forum Untukmu Indonesia (FUI) sebagai pihak penyelenggara. 

Kini duka mendalam tengah dirasakan sang ibu, Komariyah. Dia masih belum percaya anaknya, Rizki Syaputra (10), meninggal saat antre sembako.

"Ya Allah, saya enggak ada temannya lagi...Saya nanti sendiri," kata perempuan 49 tahun itu, nelangsa, kepada Liputan6.com, Kamis (3/5/2018). 

Saat anaknya terinjak-inak di tengah kerumunan orang, Komariyah berhasil menarik anaknya keluar dan melarikannya ke bawah pohon. Rizki saat itu langsung kejang-kejang, padahal, saat berangkat ia dalam kondisi sehat. 

Kabar lainnya yang tak kalah menyita perhatian soal terungkapnya sosok politikus Golkar yang bawa terdakwa Setya Novanto ke RS Permata Hijau. Dia adalah Aziz Samual.

Fredrich mengatakan, mobil Aziz mengikuti mobil Hilman Mattauch, wartawan Metro TV, yang menyopiri Novanto menuju kantor Metro TV.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:

1. HEADLINE: Tragedi Pembagian Sembako di Monas, Perizinan Jadi Pangkal Atau...?

Ribuan warga menyambangi Monas dalam kegiatan bagi-bagi sembako (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Komariyah bercerita, pada Sabtu pagi, ia dan putranya berangkat dari rumahnya di Pademangan, Jakarta Utara. Dengan kupon di tangan, mereka bersemangat menuju Monas. Konon, ada pembagian sembako gratis, dapat makan siang, dan berpeluang memenangkan undian hadiah.

Komariyah menambahkan, jelang siang, suasana kian tak nyaman. Ribuan manusia berjejal di tengah cuaca yang panas menyengat.

Saat itu, Komariyah mengaku, putranya minta diturunkan dari gendongan. Bocah itu mengaku lapar. Mereka pun mengantre di stan penukaran kupon makan.

Tatkala sedang antre, aksi dorong kembali terjadi. Pertama, dorongan datang dari bagian belakang. Tiba-tiba, dorongan datang dari arah depan.

Selengkapnya...

2. Terungkap, Politikus Golkar yang Bawa Setya Novanto ke RS Medika Permata Hijau

Terdakwa korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto saat di mobil tahanan KPK usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/4). Setya Novanto divonis 15 tahun penjara dan denda 500 juta rupiah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Fredrich Yunadi mengungkapkan, Setya Novanto dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau (RSMPH) oleh politikus Golkar, Aziz Samual, setelah insiden menabrak tiang listrik. Informasi itu diperolehnya dari ajudan Setya Novanto, AKP Reza Pahlevi.

Saat kecelakaan terjadi, imbuh Fredrich, Reza segera membawa terpidana korupsi proyek e-KTP itu ke lampu merah untuk kemudian dibawa ke RSMPH menggunakan mobil Aziz.

Ketua Hakim, Mahfudin mempertanyakan posisi Aziz saat kecelakaan terjadi. Namun, mantan kuasa hukum Novanto itu mengaku tidak tahu-menahu secara detil.

Selengkapnya... 

3.  Pembagian Sembako di Monas Berujung Maut

Banner Sembako Maut di Monas (Liputan6.com/Triyasni)

Tragedi mewarnai acara pembagian sembako di Lapangan Monumen Nasional (Monas). 2 jiwa bocah terenggut.

Korban adalah MJ (12) dan MRS (10). Sama-sama warga Pademangan, Jakarta Utara. Keduanya diduga meninggal lantaran berdesakan mengantre sembako.

"Dalam genggaman Ibu Komariah (49), korban (MRS) terseret orang berdesakan dan terinjak," kata kuasa hukum, Muhammad Fayyad.

Keluarga korban meninggal melaporkan Ketua Panitia Penyelenggara Forum Untukmu Indonesia (FUI) Dave Revano Santoso ke Bareskrim Mabes Polri. 

Selengkapnya...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya