Tunjangan TNI Naik 771 Persen, KSAD Tekankan Hal Ini ke Prajuritnya

Mulyono mengatakan kenaikan tunjangan sebesar 771 persen dapat memberikan motivasi dan semangat bagi para Babinsa yang bertugas di lapangan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 07 Jun 2018, 06:55 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2018, 06:55 WIB
20150715-Upacara Sertijab KSAD-Jakarta
Letnan Jenderal TNI Mulyono memberikan pidato usai serah terima jabatan Kepala Staf TNI AD dari Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada Letnan Jenderal TNI Mulyono di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Rabu (15/7/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono menyambut baik keputusan Presiden Jokowi yang menaikkan pendapatan operasional anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh Indonesia. Menurut Mulyono, kenaikan tunjangan bagi Babinsa layak diberikan.

"Jadi menurut saya kalau Bapak Presiden memberikan kenaikan, itu sudah sepantasnya," kata Mulyono di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2018.

Mulyono mengatakan kenaikan tunjangan sebesar 771 persen itu dapat memberikan motivasi dan semangat bagi para Babinsa yang bertugas di lapangan.

"Yang jelas dengan kenaikan tunjangan bagi Babinsa, membuat semangat prajurit saya. Karena memang mereka itu pahlawan-pahlawan kita yang bekerja tiap hari di lapangan," ucap Mulyono.

Mulyono berharap, anak buahnya khususnya para Babinsa bisa lebih meningkatkan kinerjanya. Baik Babinsa yang bertugas di pedesaan maupun yang di wilayah perbatasan

"Harus lebih semangat lagi. Untuk bisa kita mengevaluasi kinerja kita, agar apa yang dilakukan oleh kita bermanfaat bagi masyarakat dan membantu pemerintah," tandas Mulyono.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam sambutannya pada buka puasa bersama TNI-Polri menyatakan, akan menaikkan pendapatan operasional anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh Indonesia. Peningkatan itu mencapai 771 persen dan ditujukan sebagai apresiasi terhadap kinerja mereka di tiap pelosok negeri.

"Ini melompat 771 persen. Saya kira seluruh babinsa yang mendengar apa yang saya umumkan ini akan sangat bergembira. Terutama yang berada di pelosok," kata Jokowi dalam sambutannya di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 5 Juni 2018 lalu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Minimal Jadi Rp 2,7 Juta

Presiden Jokowi Pimpin Apel Hari Kartini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan inspeksi pasukan saat apel bersama Wanita TNI, Polwan dan segenap wanita komponen bangsa di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (25/4). Apel digelar guna memperingati Hari Kartini 2018. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menurut informasi yang diterima Jokowi, pendapatan oprasional Babinsa, terendah ada di angka Rp 310 ribu. Karenanya, mulai Juli 2018 angka mereka meningkat menjadi Rp 2,7 juta.

"Khusus untuk Babinsa, dimulai nantinya di bulan Juli akan ada kenaikan pendapatan operasional yang biasanya per bulan terendah Rp 310 ribu akan dinaikkan menjadi Rp 2.700.000," jelas Jokowi.

Selain kenaikan pendapatan operasional, Jokowi juga menyinggung soal gaji ke-13 dan tunjangan THR. Jokowi pun menjanjikan adanya kenaikan tunjangan kinerja bagi TNI dan juga Polri sebesar 70 persen.

"Semoga tunjangan THR sudah terima semuanya. Kemudian nanti ditunggu lagi Juli ada gaji ke 13. Selain itu juga akan saya umumkan mengenai kenaikan kinerja atau Tukin yang akan juga diberikan di bulan Juli. TNI Polri, semuanya naik jadi 70 persen," tandas Jokowi.

Saksikan Video pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya