Ultah Jakarta, Ada Kampung Betawi Festival di Ancol

Liputan6.com, Jakarta - Ulang tahun Kota Jakarta ke-491 yang jatuh pada 22 Juni 2018, menjadi momentum bagi Ancol untuk mengangkat kembali kebudayaan Betawi sebagai penduduk asli Ibu Kota.

Ancol Kampung Betawi Festival merupakan slogan yang diusung Pasar Seni Ancol untuk memeriahkan hari jadi kota yang awalnya bernama Sunda Kelapa ini. Dalam rangka itu, Pasar Seni pun diubah menjadi sangat bernuansa Betawi.

Rika Lestari, Coorporate Communication Ancol Taman Impian, kala dihubungi Rabu (20/06/2018) mengatakan, "Kampung Budaya Betawi ini hadir sampai Agustus mendatang, kami dedikasikan sebagai apresiasi dan melestarikan budaya asli Jakarta."

Selain pameran Wall of Frame Jakarta di Galeri North Art Space (NAS) Pasar Seni Ancol, yang menampilkan sejarah nama dan asal-usul (toponimi) kampung di Betawi, ada juga pameran barang-barang Betawi tempo dulu. Di sini, para wisatawan yang berkunjung bisa berfoto menggunakan pakaian Betawi tempo dulu dengan latar yang laik Instagram.

Hiburan lain juga disiapkan, termasuk pementasan lenong Betawi, gambang kromong, palang pintu Betawi, pawai ondel-ondel dan pencak silat. Abang dan None Jakarta akan menaiki delman dengan diarak puluhan ondel-ondel.

Namun yang menarik, akan ada pula diskusi perihal asal-usul penetapan hari lahir Kota Jakarta.

Dihubungi terpisah pada Kamis (21/06/2018), Ketua Perkumpulan Betawi Kita, Roni Adi, mengatakan, Manajemen Ancol Taman Impian menggandeng Betawi Kita menggelar acara diskusi bertajuk "Orang Betawi dan HUT Jakarta" pada 22 Juni 2018 di Panggung Utama Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara. Hadir sebagai pembicara dalam gelaran ini, JJ Rizal (sejarawan) dan Sem Haesy (budayawan).

Soal polemik HUT Jakarta, JJ Rizal menuturkan, "Walaupun tanggal dan bulan ulang tahun yang ditetapkan oleh Sudiro (Wali Kota Jakarta Raya 1953–1960) masih bisa diperdebatkan, namun sebagai pemimpin Jakarta, Sudiro telah menetapkan hari ulang tahun Jakarta, yang jauh dari penyakit Hollands Denken. Dengan demikian, Sudiro punya legitimasi historis mendesak Sukarno segera meresmikan Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia."

Agar semakin meriah, pihak Ancol pun menggratiskan biaya tiket masuk pada Senin, 25 Juni 2018. "Jadi, yang dibayar hanya tiket kendaraannya saja. Namun, untuk masuk ke dalam wahana hiburan yang lain tetap bayar," ucap Rika Lestari.

Rangkaian kegiatan Ancol Kampung Betawi Festival akan diakhiri dengan perayaan Hari Puisi Indonesia komunitas literasi Baca Betawi pada 12 Agustus 2018 di Pasar Seni Ancol, dan ditutup dengan acara diskusi sejarah pada 17 Agustus 2018. Acara ini terlaksana berkat kerja sama Yayasan Sikumbang Tenabang, Lembaga Kebudayaan Betawi, komunitas Baca Betawi, Pustaka Betawi, www.orangbetawi.com, dan Betawi Channel.