Pendapatan Turun, Laba Pengelola Ancol Susut 24,40 Persen pada 2024

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat penurunan pendapatan dan laba sepanjang 2024.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 29 Jan 2025, 12:15 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2025, 12:15 WIB
Pembukaan Kawasan Wisata Ancol untuk Umum
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mengumumkan kinerja tahun buku 2024 yang berakhir pada 31 Desember 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mengumumkan kinerja tahun buku 2024 yang berakhir pada 31 Desember 2024. Pada periode tersebut, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 1,26 triliun atau turun 0,62 persen dibandingkan pendapatan usaha pada 2023 yang tercatat sebesar Ro 1,27 triliun.

Sementara pendapatan turun, beban pokok pendapatan dan beban langsung mengalami kenaikan menjadi Rp 599,12 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 576,88 miliar. Alhasil, laba bruto pada 2024 turun menjadi Rp 666,77 miliar dibandingkan RP 696,95 miliar yang dibukukan pada 2023.

Melansir laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/1/2025), perseroan membukukan kerugian penjualan aset tetap senilai Rp 470 juta. Bersamaan dengan itu, perseroan mencatatkan penghasilan lainnya sebesar Rp 23,24 miliar.

Pada periode yang sama, perseroan membukukan kerugian selisih kurs Rp 22 juta, beban penjualan Rp 31,23 miliar, beban umum dan administrasi Rp 261,68 miliar, serta beban lain-lain Rp 42 miliar. Dari rincian tersebut, perseroan mengukuhkan laba usaha sebesar Rp 372,36 miliar, turun dibanding laba usaha pada 2023 yang tercatat sebesar Rp 447,21 miliar.

Pada tahun buku 2024, perseroan membukukan rugi entitas asosiasi sebesar Rp 155 juta. Semenatara, perseroan membukukan bagian laba bersih ventura bersama sebesar Rp 983 juta. Beban keuangan pada periode tersebut tercatat sebesar Rp 95,66 miliar, dan beban pajak final Rp 28,27 miliar.

Laba 2024 Susut 24,40 Persen

Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2024 sebesar Rp 177,79 miliar. Laba itu turun 24,40 persen dibandingkan laba yang dicatatkan pada 2023 sebesar Rp 235,17 miliar. Sehingga, laba per saham dasar turut susut menjadi Rp 111 dari sebelumnya Rp 147 per lembar.

 

Aset Perseroan

Aset perseroan sampai dengan 31 Desember 2024 turun menjadi Rp 3,59 triliun dari Rp 3,74 triliun pada akhir 2023. Terdiri dari aset lancar senilai Rp 394,47 miliar dan aset tidak lancar Rp 3,2 triliun. Liabilitas sampai dengan akhir 2024 turun menjadi RP 1,86 triliun dari Rp 2,08 triliun pada akhir 2023.

Terdiri dari liabilitas jangka pendek senilai Rp 569,55 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp 1,29 triliun. Adapun ekuitas sampai dengan akhir Desember 2024 tercatat sebesar Rp 1,73 triliun. Ekuitas itu naik dibandingkan angka akhir tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 1,67 triliun.

PT Pembangunan Jaya Ancol adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dalam bidang Pembangunan (real estate), rekreasi, perhotelan, dan sarana olahraga. Mayoritas kepemilikan saham Ancol dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Secara rinci, kepemilikan saham PT Pembangunan Jaya Ancol sebanyak 72,00 persen dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta, kemudian sebanyak 18,01 persen milik PT Pembangunan Jaya, dan sebanyak 9,99% milik publik/ masyarakat.

Resmi didirikan sejak 19 Oktober 1966, Ancol menjelma sebagai destinasi favorit masyarakat Jakarta dan sekitarnya sekaligus menjadi sarana atraksi dan pariwisata masyarakat. Sebagai upaya memperkuat keuangan korporasi, PT Pembangunan Jaya Ancol mulai melakukan penawaran saham publik perdana (Initial Public Offering/ IPO) pada 2 Juli 2004.

Libur Panjang Isra Mikraj 2025, Ancol Diserbu 50 Ribu Pengunjung

Pantai Lagoon Ancol Masih Jadi Lokasi Favorit Warga Habiskan Libur Panjang
Data PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk hingga pukul 16:00 WIB menunjukkan ada sekitar 22.000 pengunjung telah mendatangi Ancol pada libur cuti bersama perayaan Idul Adha. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Sebelumnya, Ancol Taman Impian masih menjadi destinasi wisata favorit warga Jakarta dan sekitarnya pada musim libur panjang dalam rangka peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025.

Pada hari ini, Senin (27/1/2025), Ancol dikunjungi sekitar 50 ribu orang lebih. Data kunjungan ini tercatat pada hari ini hingga pukul 16.00 WIB.

Menurut Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Aryadi Eko Nugroho, jumlah kunjungan ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari target harian yang diharapkan.

"Jumlah pengunjung cukup signifikan. Hari ini per jam 16.00 WIB ada sekitar 50 ribuan pengunjung. Jumlah ini lebih tinggi dari rata-rata pengunjung saat weekend reguler," kata Eko saat dikonfirmasi Senin (27/1/2025).

Eko menyampaikan, untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2025, diadakan Ancol Lunar Festival yang menghadirkan beragam acara spesial. Di antaranya, ada Parade Special Imlek with Robot yang berlangsung pada 25, 26, 28, 29 Januari 2025 pukul 15.30 WIB.

Lalu ada pula Bian Lian Show pada 25, 26, 28, 29 Januari 2025 setiap pukul 17.00 WIB. Kemudian, ada pertunjukan Liong & Barongsai Tonggak yang akan dihelat pada 29 Januari 2025 pukul 16.00 WIB.

 

Pertunjukan Spesial Imlek hingga Berbagi Angpao

Selain itu, juga akan ada berbagi Angpao with Flippy hingga 29 Januari 2025 pukul 18.00 WIB serta Magical Night sampai 29 Januari 2025 di Ancol setia pukul 18.30 WIB.

Tak hanya itu, di Sea World, perayaan Tahun Baru Imlek 2025 juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan spesial dari satwa yang ada di Ocean Dream Samudra.

"Di Samudera juga ada pertunjukan singa laut dan petualangan lumba-lumba, serta ada meet and greet dengan singa laut," ucap Eko.

Pertunjukan spesial Imlek 2025 juga akan dijumpai di Jakarta Bird Land. Di sini pengunjung bakal disuguhkan dengan pertunjukan interaktif yang menampilkan berbagai jenis burung koleksi Ancol.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya