Bertemu Presiden Bank Dunia, Jokowi Bahas Masalah Kurang Gizi

Jokowi menuturkan, stunting harus ditangani dengan sistematis, baik dengan menggunakan teknologi, melibatkan pihak swasta, maupun masyarakat sipil.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jul 2018, 11:32 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2018, 11:32 WIB
Jokowi dan Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim
Presiden Jokowi dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim berbincang santai di beranda Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (4/7). Kunjungan Presiden Bank Dunia itu dalam rangka persiapan kegiatan Annual Meeting IMF-World Bank di Bali. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/7/2018). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyinggung soal stunting.

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

"Presiden Kim, fokus kami hari ini adalah masalah stunting. Ada masalah yang sangat penting bagi saya pribadi. Saya percaya bahwa publik mengharapkan dari pemimpin seperti Anda dan saya berpikir terobosan," kata Jokowi.

Jokowi menuturkan, stunting harus ditangani dengan sistematis. Baik dengan menggunakan teknologi, melibatkan pihak swasta, maupun masyarakat sipil.

"Salah satu solusi stunting adalah memanfaatkan teknologi baru ini," ucap dia.

Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, dia khawatir jika penanganan stunting hanya ditangani oleh pemerintah, maka hasilnya tidak efektif, sehingga perlu keterlibatan pihak-pihak lain.

"Jika kita hanya bergantung pada pemerintah, kemajuan akan terlalu lambat. Cara lain kita dapat melibatkan sektor swasta untuk menghasilkan upaya bottom up yang berkelanjutan secara mandiri," ucap dia.

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengucapkan selamat kepada Jim Yong Kim yang memperingati hari kemerdekaan Amerika Serikat ke-242. Jim Yong Kim berkebangsaan Amerika Serikat, tapi lahir di Seoul, Korea Selatan, pada 8 Desember 1959.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Presiden Kim sebagai warga negara Amerika yang sangat bahagia tanggal 4 Juli. Kami merasa terhormat Anda akan merayakan hari Kemerdekaan Amerika di Jakarta minggu ini," kata Jokowi.

Reporter: Titin

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya