Kapolda Jabar: Bom yang Dilempar Penerobos Mapolres Indramayu Low Explosive

Bom yang sempat dilemparkan penerobos Mapolres Indramayu merupakan bom yang dibuat dengan mesiu dan potasium.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jul 2018, 20:53 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2018, 20:53 WIB
Ilustrasi ledakan bom
Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Polisi Agung Budi Maryoto mengatakan bom panci yang dilempar oleh terduga teroris di Mapolres Indramayu merupakan bom dengan daya ledak rendah.

"Barang yang diduga bom itu berjenis low explosive, seperti petasan," kata Agung di Indramayu, Minggu (15/7/2018).

Bom yang sempat dilemparkan penerobos Mapolres Indramayu itu merupakan bom yang dibuat dengan mesiu dan potasium. Pembuatan bom itu dinilai sangat mudah, karena hampir sama dengan membuat petasan dan juga yang biasa digunakan oleh nelayan.

"Bom tersebut, seperti bom ikan yang biasa dibuat oleh para nelayan," tuturnya.

Pelaku utama dan pembuat bom tersebut adalah GL yang merupakan warga Jatibarang, Indramayu.

Saat melakukan serangan atau teror di Mapolres Indramayu, GL menjalankan aksinya bersama N yang merupakan istrinya.

"Keduanya sudah diamankan oleh tim Densus," ujar dia seperti dikutip dari Antara.

Sampai saat ini tim Densus88 Mabes Polri masih melakukan pengejaran pelaku lainnya. Irjn Agung menambahkan pelaku juga sempat membuang beberapa barang bukti berupa bom, namun saat ini sudah ditemukan oleh petugas Kepolisian.

"Iya ada yang sempat dibuang untuk menghilangkan barang bukti, namun dipastikan sudah diamankan," katanya.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya