Liputan6.com, Tangerang - Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa mengunjungi venue Asian Games 2018 cabang olahraga modern pentathlon di Tigaraksa, Tangerang Senin (23/7/18). Cabang olahraga ini menggabungkan lima cabang olahraga menjadi satu, yakni anggar, renang, berkuda, lari, dan menembak.
Kunjungan itu dalam kapasitasnya sebagai Deputi II Chef de Mission (CDM) Kontingen atlet Indonesia untuk Asian Games 2018.
Kakorlantas yang datang dengan bersepeda, disambut Kapolres Kota Tangerang Kombes Sabilul Alif, official pertandingan, dan para atlet yang sedang dalam pemusatan latihan.
Advertisement
"Kedatangan saya untuk memberi motivasi dan semangat untuk para atlet agar bisa mendulang prestasi pada ajang olahraga terbesar se-Asia ini," kata Royke.
Menurutnya, sebagai tuan rumah, Indonesia harus meraih dua kesuksesan. Pertama, sukses sebagai tuan rumah. Kedua, sukses atas banyaknya medali yang diraih.
Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah menyiapkan berbagai skema agar dua kesuksesan Asian Games dapat diraih.
"Tentu juga memerlukan dukungan semua pihak agar cita-cita kita bersama dapat diraih," terangnya.
Pengamanan
Terkait aspek pengamanan dan sterilisasi jalur, Royke menyampaikan akan menerapkan sistem ganjil-genap di Jakarta. Hal itu, agar waktu tempuh ideal bagi atlet yakni 30 menit dari penginapan ke venue dapat terlaksana.
Di tempat yang sama, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif menyatakan siap mendukung terutama pada aspek keamanan Asian Games 2018. Kepolisian terus membangun komunikasi dengan pemerintah daerah dan unsur TNI agar pengamanan dan pelaksanaan sesuai harapan.
Sabilul menambahkan, pihaknya akan mendirikan posko pengamanan di sekitaran venue. Posko itu untuk memastikan pelaksanaan pertandingan Asian Games terbebas dari gangguan keamaman.
Posko akan diisi unsur polisi, TNI dan Satpol PP Pemda setempat. "Selain itu, kami juga sudah membentuk satgas atau tim yang merupakan unit khusus mengamankan Asian Games 2018," tandas Sabilul.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement