Polisi Ringkus 11 Terduga Penganiaya Remaja hingga Tewas di Kebayoran Lama

Indra mengaku heran karena para pelajar ini terbilang berasal dari sekolah bergengsi dan wajahnya tidak ada tampang kriminal.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Sep 2018, 16:09 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2018, 16:09 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian berhasil meringkus 11 remaja yang diduga membacok Ari Haryanto (16) hingga tewas di depan Belleza, Jalan Jenderal Soepeno, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Sabtu (1/9/2018) dini hari. Mereka pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, mulanya para pelaku meminta handphone milik korban. Namun, korban menolak memberikan dan langsung dianiaya.

"Sudah kita tangkap 11 orang. Jadi korban habis kumpul di Bulungan, pulang 4.30 WIB, di perempatan lampu merah Belleza di depan ITC Permata Hijau ada sekelompok orang mau ambil ponsel yang bersangkutan. Yang bersangkutan keberatan, terus dianiaya ramai-ramai," tutur Indra di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).

Para pelaku ini masih berstatus pelajar yang masih duduk di sekolah menengah atas (SMA). Indra mengaku heran karena para pelajar ini terbilang berasal dari sekolah bergengsi dan wajahnya tidak ada tampang kriminal.

"Mereka kumpul-kumpul, dibilang begal nggak, mungkin karena mereka dalam pengaruh minuman. Mereka kelas 3 SMA dan 2 SMA, serta ada yang masih 15 tahun," tutur Indra.

Dia menerangkan, 11 pelaku yang ditangkap ini dari hasil penyelidikan saksi-saksi dan bukti yang ada. Dari tangan para pelaku, polisi juga menyita berbagai macam senjata tajam.

Polres Metro Jakarta Selatan juga akan terus meningkatkan operasi cipta kondisi. Polisi pun masih memburu sembilan orang pelaku lainnya. "Ada 9 lagi yang kita kejar," tandas Indra.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya