Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta mengirimkan 83 Petugas Satgas Bencana untuk membantu korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Pelepasan satgas dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monas hari ini.
"Pancasila tidak bisa dilepaskan dari kehidupan berbangsa. Pancasila sumber inspirasi kehidupan DNA bernegara. Pada saat yang sama Donggala dan Palu terjadi bencana, karena itu Ibu Kota tak hanya diam, Ibu Kota turun tangan untuk saudara kita di Donggala dan Palu," kata Anies di Monas, Senin (1/10/2018).
Baca Juga
"83 personel ke Sulawesi tengah, kepada saudara yang berangkat, jangan anggap sebagai pengorbanan," tambahnya.
Advertisement
Anies menyatakan kehadiran satgas di Palu dan Donggala adalah bentuk kehormatan. Ia meminta petugas membantu dengan hati.
"Ini adalah kehormatan, saudara-saudara hadir datangi dengan senyum, dengan sepenuh hati. Insyallah Anda akan diterima dengan sepenuh hati, Anda semua hadir di masa sulit, kita tidak ingin berpangku tangan, apalagi di Ibu Kota," ucap dia.
Dari Berbagai Bidang
Mantan Mendikbud itu mengatakan, tim yang berangkat berasal dari berbagai bidang, dari Badan Penanggulangan Bencana hingga dokter spesialis.
"Terdiri dari komponen BPBD, dinas sosial, satpol PP, kesehatan, spesialis ortopedic, apoteker, dinas kehutanan, biro administrasi, biro, semua ini akan diberangkatkan hari ini, sampai 10 Oktober. kita hadir membereskan fase pertama di sana," ucap Anies Baswedan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement