Diguyur Hujan, Jalan Raya Kawasan Elite Lippo Karawaci Terendam Banjir

Kawasan elite Lippo Karawaci di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, sempat tergenang banjir hingga 50 cm pada Selasa (13/11/2018) siang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 13 Nov 2018, 17:15 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2018, 17:15 WIB
Kawasan Lippo Karawaci terendam bnjir akibat hujan besar dan drainase buruk
Kawasan elit Lippo Karawaci di Kelapa Dia, Kabupaten Tangerang, sempat tergenang banjir hingga 50 cm pada Selasa (13/11/2018) siang.

Liputan6.com, Tangerang Kawasan elite Lippo Karawaci di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, sempat tergenang banjir hingga 50 cm pada Selasa (13/11/2018) siang. Hujan deras yang mengguyur berlangsung lama serta drainase yang diduga tak berfungsi dengan baik, menjadi penyebab genangan air tersebut.

Genangan air terjadi dari mulai masuk kawasan elite tersebut. Padahal, kawasan itu dipenuhi perkantoran, kawasan perbelanjaan, rumah sakit, universitas, apartemen dan perumahan elite. 

Jalan dua arah tersebut terendam air. Akibatnya, kendaraan mobil harus melaju dengan sangat lambat.

Bahkan, motor yang memaksakan jalan, harus pasrah lantaran mesin mati. "Apes! Tumben sampai banjir begini, biasanya enggak," ujar Ahmad Gozali, salah seorang pengendara motor.

Dia harus mendorong motor matiknya dan mencari tempat tinggi untuk menepi. Bahkan, pesepeda motor lain harus menepi ke atas trotoar, lantaran enggan melanjutkan perjalanan.

"Mau dipaksa juga percuma, yang ada mogok kaya motor-motor lain itu. Mau masuk parkiran juga sama saja percuma, tuh pada kerendem banjir juga, mudah-mudahan enggak masuk knalpot tuh air," ujar Gunawan, salah seorang pengemudi lain.

 

Parkiran Terendam Banjir

Diguyur Hujan, Jalan Raya Kawasan elit Lippo Karawaci Terendam Banjir
Kawasan elit Lippo Karawaci di Kelapa Dia, Kabupaten Tangerang, sempat tergenang banjir hingga 50 cm pada Selasa (13/11/2018) siang.

Bahkan parkiran di depan Rumah Sakit Siloam juga harus terendam genangan air setinggi 10-15 cm. Para pengendara harus pasrah melihat kendarannnya.

Terpantau, saluran air yang berada di pinggiran jalan tertutup tanah merah. Beberapa tersumbat sampah dedaunan. Petugas yang ada di lapangan hingga petugas keamanan setempat, langsung sigap membersihkan saluran air tersebut.

"Belum lagi hujannya memang besar dan intensnya lama, jadi jalan rayanya terendam," tutur salah seorang petugas keamanan yang enggan disebut namanya.

Namun, selang 45-60 menit kemudian, genangan air yang sempat membuat lumpuh jalan raya, langsung surut kembali.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya