Liputan6.com, Jakarta Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri (Kapusdokes), Brigjen Arthur Tampi mengungkapkan hingga Rabu 21 November, 107 jenazah korban pesawat Lion Air PK-LQP sudah teridentifikasi. Jumlahnya 77 orang laki-laki dan 30 perempuan.
Arthur menjelaskan, kebanyakan jenazah korban Lion Air yang teridentifikasi adalah penumpang yang duduk di bagian belakang. Sedangkan korban bagian depan mulai dari kokpit belum bisa teridentifikasi.
Baca Juga
"Setelah kami mapping berdasarkan seat, kami bisa menyampaikan dari depan sampai belakang itu ada yang teridentifikasi. Yang paling depan untuk kopit dan tempat duduk 1A, 1B, 1C serta 2D, 2E, 2F yang paling depan, ini sampai saat ini kita belum bisa identifikasi korban yang ada di seat tersebut," ungkapnya, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Advertisement
"Tetapi setelah bangku kedua sampai ke belakang semua ada yang teridentifikasi dari jumlah 107 orang ini," sambungnya.
Sebelumnya, Arthur juga sempat mengatakan proses identifikasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 direncanakan berakhir pada Jumat 23 November 2018. Pihaknya telah menerima 195 kantung jenazah serta mengidentifikasi 666 bagian tubuh.
Selesai
"Nah, besok kita akan mengumumkan bahwa kita sudah selesai melaksanakan proses identifikasi dari semua bodypart yang dikirimkan ke kita," kata Arthur.
Meski nantinya telah dinyatakan selesai, Arthur menegaskan pihaknya akan tetap mengidentifikasi korban jika mendapat kiriman kantung jenazah dari tim pencarian. Namun, secara keseluruhan kepolisian sampai hari ini sudah selesai identifikasi.
Reporter: Sania Mashabi
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement