Mensos: Negara Jamin Hak Warganya, Termasuk Penyandang Disabilitas

Mensos membuka pameran dan ekspos program penyandang disabilitas sebagai bagian dari perayaan Hari Penyandang Disabilitas Internasional (HDI) 2018, di Mal Sumarecon Bekasi, Jawa Barat.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2018, 14:47 WIB
Diterbitkan 02 Des 2018, 14:47 WIB
Bekasi Akan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Disabilitas Internasional
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengikuti acara persiapan acara puncak peringatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional (HDI) 2018 di Gedung Kementerian Sosial, Jakarta, Jumat (30/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk memenuhi hak dasar penyandang disabilitas.

"Negara menjamin kelangsungan hidup setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas yang mempunyai kedudukan hukum dan memiliki hak asasi manusia yang sama sebagai warga negara," kata Agus dalam pernyataan di Jakarta, Minggu (2/12/2018).

Untuk mewujudkannya, pemerintah telah menerbitkan Undang Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Melalui peraturan tersebut pemerintah mengajak semua pihak untuk mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas menuju kehidupan yang sejahtera, mandiri dan tanpa diskriminasi.

Mensos saat membuka pameran dan ekspos program penyandang disabilitas sebagai bagian dari perayaan Hari Penyandang Disabilitas Internasional (HDI) 2018, di Mal Sumarecon Bekasi, Jawa Barat mengatakan, beragam upaya, telah dilakukan pemerintah bersama para pemangku kepentingan dalam rangka pemenuhan hak dasar penyandang disabilitas.

Oleh karena itu dalam rangka Peringatan HDI 2018 di Bekasi, Kementerian Sosial menghadirkan ekspos program/layanan inklusif dan produk penyandang disabilitas.

"Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak masyarakat untuk melihat secara langsung program-program ramah disabilitas yang telah dilaksanakan di Indonesia serta mempromosikan karya-karya penyandang disabilitas yang kreatif dan inovatif," kata Agus seperti dilansir Antara.

Menurut dia, perkembangan program dan layanan inklusif di Indonesia perlu terus didorong agar Indonesia semakin Inklusi dan ramah disabilitas. Sebagaimana tema internasional HDI 2018 Empowering Persons With Disabilities and Ensuring Inclusiveness and Equality yang di Indonesia diterjemahkan dalam tema nasional Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas.

Sejalan dengan tema HDI 2018, lanjutnya, ekspos program/layanan inklusif dan produk penyandang disabilitas diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat akan potensi dan kemampuan yang dimiliki penyandang disabilitas, sehingga akan dapat menurunkan stigma masyarakat terhadap penyandang disabilitas.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Akan Dihadiri Jokowi

Ketua Umum Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Gufroni Sakaril menyambut baik perayaan HDI 2018.

"Kami berharap andai peringatan Hari Disabilitas Internasional semacam ini dilaksanakan setiap hari sehingga mainstreaming disabilitas akan lebih baik lagi. Karena melalui momentum ini publik terus diingatkan bahwa kita semua setara dan hak-hak dasar kami juga harus dipenuhi seperti halnya warga negara Indonesia yang lain," kata dia.

Sebagai puncak peringatan HDI 2018, Presiden Joko Widodo direncanakan akan hadir dan bersapa dengan penyandang disabilitas pada Senin, 3 Desember 2018 di arena acara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya