Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih kesulitan mengungkap kasus penusukan yang menewaskan siswi SMK Baranangsiang Bogor. Siswi kelas XII, Andriana Yubelia Noven Cahya ditemukan tergeletak akibat luka tusukan di dada di gang samping kosannya, pada Selasa 8 Januari 2019 sore.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Hendri Fiuser mengatakan, sulitnya pengungkapan kasus tersebut karena minim saksi di lokasi kejadian. Sedangkan, wajah pelaku yang terekam CCTV hasilnya tidak maksimal sehingga polisi kesulitan melakukan identifikasi.
"Dari rekaman CCTV gambar wajahnya kurang jelas, jadi butuh waktu untuk mengintifikasinya," kata Hendri usai Rakor lintas instansi di Gedung Kemuning Gading, Kota Bogor, Kamis (10/1/2019).
Advertisement
Dari hasil penelusuran media sosial korban, polisi sempat mencurigai sosok pria berinisial S. Sebab pascakejadian penusukan, foto-foto S saat sedang bersama korban beredar di dunia maya hingga pesan berantai. Bahkan, ada yang mengidentikkan bahwa S sebagai pelakunya.
Karena itu, polisi kemudian mengamankan S di Bandung Rabu malam tadi. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam serta penyelidikan profil, penyidik menyatakan bahwa S tidak identik dengan sosok pelaku yang terekam kamera CCTV.
Menurutnya, S mengakui pernah dekat dan menjalin hubungan dengan siswi SMK tersebut. Namun pada saat kejadian, S tidak terlacak berada di Kota Bogor. Hal itu juga didukung keterangan beberapa saksi yang sudah diperiksa.
"Jadi S kapasitasnya sebagai saksi," kata Hendri.
Saat ini, polisi tengah bekerja keras untuk menguak kasus tersebut. Tim khusus gabungan melibatkan Mabes Polri dan Polda Jabar pun dibentuk untuk mengejar pelakunya.
Selain itu, barang bukti berupa rekaman video CCTV berdurasi sekitar satu jam sudah dibawa ke Mabes Polri guna mengungkap identitas pembunuh siswi SMK itu.
"Kami mohon masyarakat bersabar, kami masih lakukan penyelidikan. Kami berkomitmen untuk mengungkap secepatnya," kata Hendri.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Meninggal Dunia
Siswi SMK Baranangsiang Bogor, Andriana Yubelia Noven Cahya ditemukan tergeletak bersimbah darah akibat luka tusukan di dada di gang samping kosannya, Selasa (8/1/2019) sore.
Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Bogor Medical Center akibat luka parah di dada bagian kiri.
Dari rekaman CCTV di lokasi kejadian, siswi kelas XII ini ditusuk orang dengan ciri-ciri mengenakan kaos biru dan celana panjang warna hitam.
Usai melakukan penikaman, pelaku melarikan diri ke arah Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor.
Advertisement