Polda Jatim: Artis VA 9 Kali Terima Order di Jakarta, Surabaya, dan Singapura

Yusep menegaskan, bahwa selama 9 kali terma order tersebut, artis VA dijual oleh enam mucikari.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 14 Jan 2019, 16:50 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2019, 16:50 WIB
Mucikari: Artis VA Menawarkan Diri, Bukan Saya Yang Mengajak
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan menuturkan bahwa mucikari ES atau Endang (37) mempunyai jaringan 45 artis yang dipasarkan melalui Media Sosial. (FOTO: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Tim digital forensik Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) menemukan bukti baru hasil dari rekam jejak digital sinkronisasi dari percakapan artis VA dan dua muncikari T dan ES.

"VA dua kali menerima order di Singapura, 6 kali di Jakarta dan satu kali di Surabaya. Jadi sudah terbuka 9 kali order dari 15 kali order," tutur Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan di Mapolda Jatim, Senin (14/1/2019).

Yusep menegaskan, bahwa selama 9 kali terma order tersebut, artis VA dijual oleh enam mucikari.

"Saat ini kami masih menangkap dua mucikari yaitu T dan ES, sementara sisanya yang empat orang masih DPO dan semoga segera ketangkap," ujarnya.

Sebelumnya, Subdit Crime Ditreskrimsus Polda Jatim terus mengembangkan kasus prostitusi online artis VA dan AS. Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan polisi, rupanya omzet dari transaksi prostitusi online ini menembus Rp 2,8 miliar pertahun.

Dalam kasus tersebut Polda Jatim menahan dua tersangka yang bertindak sebagai muncikari yakni TN (28) dan ES (37). Rekening dari kedua tersangka ini sudah diblokir oleh petugas untuk mengetahui dari mana dana yang masuk, lalu dana itu keluar kemana. 

"Untuk menguatkan prostitusi online ini besar, penyidik mengambil data rekening koran dari tersangka. Ternyata transaksinya cukup besar Rp 2,8 miliar pertahun. Data itu dari perbankan," tutur Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Kamis (10/1/2019). 

Polda Jatim akan terus kembangkan kasus prostitusi online yang melibatkan artis dan model majalah dewasa. Sehingga praktek prostitusi online bisa diungkap sampai tuntas.

Telisik Rekening

Akhmad Yusep Gunawan menambahkan bahwa pihaknya bekerjasama dengan bank untuk menelisik data digital berupa rekening koran dari mucikari ES.

Dari fakta otentik itulah artis VA yang sudah diperiksa sebagai saksi selama 1x24 jam itu terbukti menerima tranfer dari mucikari ES.

"Dari rekening koran untuk inisial saksi VA ini telah mendapat kiriman transfer sebanyak 15 kali dari mucikari ES," kata Yusep.

Yusep mengatakan, dari cacatan rekening koran yang bersangkutan artis VA telah mentranfer sebanyak delapan kali ke rekening muncikari ES. Artis VA menerima transfer dari muncikari ES selama satu tahun mulai dari 1 januari 2018 hingga 5 januari 2019.

Dari kedua tersangka mucikari itu akhirnya terbongkar prostitusi online terselubung yang diduga melibatkan 45 artis dan 100 model cantik.

"Inilah yang kami akan dalami peruntukkan tranfer muncikari ke VA," ujar Yusep. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya