Jokowi Minta Masukan Pengusaha Penggilingan Padi soal Kondisi Beras

Jokowi memberikan kesempatan kepada para pengusaha penggilingan padi dan beras untuk menjelaskan kondisi beras di pasar.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2019, 14:57 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2019, 14:57 WIB
Jokowi Temui Ibu-Ibu Penerima Program Mekaar di Garut
Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat menemui ibu-ibu penerima program Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1). Program ini bertujuan mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima pengusaha penggilingan padi dan beras di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (24/1/2019). Di awal pertemuan, Jokowi enggan berbicara banyak.

Jokowi memberikan kesempatan kepada para pengusaha penggilingan padi dan beras untuk menjelaskan kondisi beras di pasar.

"Saya ingin mendengarkan situasi dan kondisi mengenai perberasan baik di pasar, maupun di pasar induk beras Cipinang, maupun di daerah-daerah," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta masukan dari pengusaha mengenai langkah yang harus diambil pemerintah untuk menjaga kondisi beras di pasar ke depan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Bangun Sinergitas

Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso, seusai pertemuan mengatakan Jokowi menginginkan petani, pelaku bisnis dan pemerintah membangun sinergitas.

"Membangun sinergi antara pemerintah, pelaku bisnis dan petani itu yang penting," katanya.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan stok beras yang ada di pemerintah cukup untuk enam bulan ke depan. Ditambah lagi saat ini sejumlah daerah di Indonesia sedang menyambut musim panen padi.

"Jadi sampai dengan enam bulan ke depan, setidaknya, aman," ucap Jokowi.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya