Resmi Ajukan Banding, Ahmad Dhani Ingin Bebas

Tim kuasa hukum Ahmad Dhani tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sekitar pada pukul 10.40 WIB.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 31 Jan 2019, 11:17 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2019, 11:17 WIB
Ahmad Dhani Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara
Terdakwa Ahmad Dhani menjalani sidang lanjutan atas kasus ujaran kebencian di PN Jakarta Selatan, Senin (28/1). Dalam sidang beragendakan vonis tersebut, hakim menuntut Ahmad Dhani dengan pidana penjara 1 tahun 6 bulan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Musikus Ahmad Dhani resmi mengajukan banding atas vonis 1 tahun 6 bulan yang dijatuhkan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Pantauan Liputan6.com, tim kuasa hukum Ahmad Dhani tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sekitar pada pukul 10.40 WIB.

Pengacara Ahmad Dhani, Ali Lubis mengatakan, banding diajukan dengan alasan Ahmad Dhani tidak pernah mengakui cuitan sebagai suatu perbuatan pidana.

"Artinya kami akan terus melakukan perlawanan hukum, kami akan menempuh mekanisme hukum, khususnya di tingkatan peradilan. Kan kemarin ke Pengadilan Negeri, ini kita akan ke Pengadilan Tinggi," kata Ali di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2019).

Ali berharap, banding ini akan membebaskan Ahmad Dhani dari putusan vonis penjara yang menimpanya.

"Ya harapannya diputus bebas," tuturnya.

Dia menilai, pertimbangan hakim dalam menjatuhkan vonis ke Ahmad Dhani tidak sesuai dengan norma-norma hukum.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Terbukti Pidana

Musisi Ahmad Dhani Prasetyo divonis 1 tahun 6 bulan terkait kasus ujaran kebencian dalan sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 28 Januari 2019.

Hakim Ketua Ratmoho menyatakan, Ahmad Dhani terbukti melakukan tindak pidana Pasal 45A Ayat 2 Undang-undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Usai mendapat vonis, Ahmad Dhani langsung ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Senin sore.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya