Proses Evakuasi Lion Air JT-714 di Bandara Supadio Terkendala Cuaca

Pelaksana tugas Bandara Internasional Supadio Pontianak, Sulkarnaini mengatakan, evakuasi terkendala karena tanah labil akibat hujan yang deras mulai sore kemarin.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Feb 2019, 09:26 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2019, 09:26 WIB
Lion Air Tergelincir
Lion Air Tergelincir (FOTO: Istimewa/ Humas Polda Kalimantan Barat)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas Bandara Internasional Supadio Pontianak, Sulkarnaini mengatakan Tim Airport Emergency Committee (AEC) saat ini tengah mengevakuasi badan pesawat Lion Air JT 714 yang tergelincir keluar landasan pacu.

"Sekarang ini tim terus berupaya memindahkan badan pesawat yang berjarak sekitar 30 meter dari landasan pacu yang menganggu aktivitas penerbangan saat ini," ujarnya di Kubu Raya, seperti dikutip dari Antara, Minggu (17/2/2019).

Ia menjelaskan bahwa evakuasi terkendala karena tanah labil akibat hujan yang deras mulai sore kemarin.

"Dampak hujan lebat kemarin membuat tanah labil sehingga pemindahan badan pesawat terhambat. Namun pagi ini kita segera kita lakukan penarikan. Mohon doa masyarakat agar semoga lancar," papar dia.

Menurutnya usai pemindahan badan pesawat, maka akan dilakukan penyisiran terhadap barang-barang yang bisa menghalangi proses keberangkatan dan pendaratan.

"Ketika semua sudah oke maka pihak kami menginformasikan kepada maskapai untuk melanjutkan proses penerbangannya," jelas dia.

Ia menambahkan dengan kejadian yang ada dan proses evakuasi Lion Air JT 714 yang masih berjalan Bandara Internasional Supadio Pontianak, Minggu (17/2/2019) pagi ini masih menunda sejumlah penerbangan kedatangan dan keberangkatan.

"Ada sebanyak delapan penerbangan kedatangan dan sembilan keberangkatan yang ditunda," papar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tergelincir

Sebelumnya, Sabtu (16/2/2019) pesawat Lion Air JT-714 berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan tiba di Supadio sekitar 13.50 WIB, namun saat mendarat sekitar pukul 15.15 WIB tergelincir.

Akibat hal itu, Bandara Supadio, Sabtu (16/2/2019) pada pukul 15.20 WIB resmi ditutup sementara oleh pihak PT Angkasa Pura II, untuk proses evakuasi tersebut.

Adapun saat mendarat, cuaca di bandara dalam keadaan hujan deras. Jumlah penumpang dalam penerbangan tersebut adalah 180 penumpang dan dua bayi, di mana semua penumpang dalam kondisi selamat dan telah berhasil dievakuasi keluar dari pesawat ke terminal Bandara Internasional Supadio.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya