Fenomena Super Snow Moon Akan Terjadi di Indonesia Hari Ini

Mengingat karena fenomena Super Snow Moon akan mempengaruhi pola pasang air maksimum air laut di Indonesia, BMKG menuliskan wilayah mana saja yang diminta berhati-hati.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 19 Feb 2019, 14:01 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2019, 14:01 WIB
BMKG
Imbauan BMKG terkait Super Snow Moon yang akan terjadi hari ini, Selasa (19/2/2019). (Twitter @InfoHumasBMKG)

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena langka Super Snow Moon akan terjadi hari ini, Selasa (19/2/2019) di Indonesia. Fenomena ini disebut Super Snow Moon, di mana posisi Bulan dan Bumi berada pada perigee (posisi terdekat).

Hal tersebut akan mempengaruhi pola pasang air maksimum air laut di Indonesia. Informasi ini seperti dikutip Liputan6.com dari laman Twitter Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) @InfoHumasBMKG.

"Tahukah Sobat Humas? Jarak terdekat Bulan dan Bumi (Perigee) terjadi pada hari ini 19 Februari 2019 pukul 16.00 WIB. Bagi masyarakat di wilayah pesisir pantai harap waspada terhadap pasang maksimum air laut.#FaktaData #SuperSnowMoon #BMKG," kicau BMKG @InfoHumasBMKG.

Mengingat karena fenomena Super Snow Moon akan mempengaruhi pola pasang air maksimum air laut di Indonesia, BMKG menuliskan wilayah mana saja yang diminta berhati-hati atau waspada.

Wilayah tersebut adalah pesisir utara Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan pesisir Kalimantan Barat.

"Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta bongkar muat di pelabuhan," tulis BMKG melalui pengumuman tertulisnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Diminta Waspada

Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Fase gerhana bulan "super blue blood moon" terlihat di atas langit Jakarta, Rabu (31/1). Ini merupakan fenomena langka karena bulan menunjukkan tiga fenomena sekaligus, yaitu supermoon, blue moon, dan gerhana bulan. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Tak lupa, BMKG pun mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari fenomena tersebut, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

"Demikian informasi (peringatan dini ini) untuk dapat diantisipasi," ujar BMKG.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya