Ketua DPRD DKI Beri Sinyal Penunjukan Wagub Usai Penetapan Hasil Pemilu 2019

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, fraksi PDI Perjuangan belum menyerahkan nama perwakilan untuk Pansus calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pengganti Sandiaga Uno di kursi Wagub DKI pun belum bisa ditentukan dalam waktu dekat ini.

"Masih sibuk tahun politik, iya sebentar lagi," ujar Prasetyo di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).

Dengan begitu, kata Prasetyo, pemilihan Wagub DKI Jakarta kemungkinan baru dilaksanakan usai pengumuman hasil Pemilu serentak pada 22 Mei 2019.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimis pembahasan cawagub segera diselesaikan oleh anggota dewan. Apalagi pemilu serentak telah terlaksana.

"Mudah-mudahan sekarang dengan hasil Pileg sudah menemukan tanda-tanda tuntas. Katanya sih dalam waktu dekat ini sudah akan mulai ada pembahasan di dewan," ucap Anies.

* Ikuti perkembangan Real Count Pilpres 2019 yang dihitung KPU di tautan ini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mendesak DPRD DKI Jakarta segera menunjuk Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan dirinya. Hal itu perlu segera dilakukan untuk membantu tugas Gubernur Anies Baswedan yang beberapa waktu terakhir sendiri memimpin Jakarta.

"Tugas Pak Anies bisa dibantu dengan Wagub-nya dan saya sampaikan mari para politisi jangan kedepankan pribadi, kepentingan rakyat Jakarta diutamakan. Pak Anies perlu wakilnya, cepat tunjuk," ujar Sandiaga Uno di kediamannya Jalan Pulombangkeng No 5, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).

Sandiaga meminta DPRD DKI cepat melakukan proses penunjukkan pejabat orang nomor dua di Jakarta itu. Mantan Wagub DKI itu ingin kinerja Pemprov DKI maksimal.

"Pak Anies sudah meminta agar segera dilanjutkan prosesnya. Mari teman-teman DPRD lakukanlah prosesnya, pilih segera agar tentunya kinerja Pemprov DKI akan menjadi lebih baik," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga berharap polemik pemilihan wagub DKI tak dipersoalkan lebih jauh. Menurutnya, jatah kursi Wagub DKI yang kosong saat ini milik Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Prosesnya sudah jalan dan jangan dipolitisi lagi. Saya rasa enough is enough, sudah cukup. Jangan diolah-olah lagi, jangan digoreng-goreng lagi," ucapnya.

"Ini sudah merupakan keputusan bahwa PKS yang mendapatkan kursi Wagub, segera diputuskan dan saya mungkin ini pernyataan saya pertama dan terakhir mengenai ini," ujar Sandiaga menandaskan.