Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas mudik gratis di Lapangan Monas Jakarta, Kamis (30/5/2019). Anies berharap mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta ini dapat menambah silaturahmi antarmasyarakat.
Anies meminta para warga agar mengurangi penggunaan telepon seluler selama perjalanan mudik. Dia ingin warga memanfaatkan mudik gratis ini untuk menjalin interaksi dengan penumpang lainnya.
Baca Juga
"Gunakan kesempatan berinteraksi, berkenalan, berinteraksi untuk persaudaraan. Gadget tentu baik, jangan sampai (gadget) mendekatkan yang jauh lalu menjauhkan yang dekat," kata Anies di lokasi.
Advertisement
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga berpesan agar para orangtua memperkenalkan keindahan alam Indonesia kepada anak, selama perjalanan mudik. Anies ingin anak-anak memiliki pengalaman yang berkesan dan selalu diingat saat kembali ke Ibu Kota.
"Ajak anak-anak untuk melihat pemandangan di luar, dikenalkan tentang Indonesia, tentang tanah airnya. Jangan waktunya dihabiskan sekedar untuk membuka gawai, karena kita ingin pulang mudik sebagai pengalaman yang mengesankan bagi semuanya," jelasnya.
Anies mengatakan bahwa ini merupakan kali pertamanya Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan mudik bersama untuk masyarakat. Dia menyebut ada sekitar 17 ribu warga yang mengikuti mudik bersama.
"(Ada) lebih dari 17 ribu warga yang menggunakan lebih dari 300 bus ke 10 wilayah di Pulau Jawa, yang paling jauh di Jombang paling timur, di barat di Ciamis dan Kuningan," ujar Anies.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Optimisme Kapolda
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang telah mengadakan mudik gratis ini. Dia optimis mudik gratis ini dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas saat musim mudik lebaran.
"Setidaknya dengan mudik bersama ini mengurangi daripada warga masyarakat DKI Jakarta yang akan pulang kampung menggunakan kendaraan roda dua. Sehingga angka kecelakaan bisa kita tekan, fatalitas kecelakaan juga bisa kita tekan dan masyarakat bisa bertemu dengan keluarganya di kampung halaman. Ini yang paling penting untuk kita," tutur dia.
Advertisement