Polisi: Tol Jakarta-Cikampek Arah Ibu Kota Macet, Gunakan Jalur Arteri

Imbas dari kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek, juga mengakibatkan penumpukan arus lalu lintas di Tol Cipularang dari Bandung mengarah ke Jakarta.

oleh Abramena diperbarui 06 Jun 2019, 22:49 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2019, 22:49 WIB
Suasana Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (6/6/2019) malam
Suasana Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (6/6/2019) malam. (Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Jakarta - Arus balik kendaraan pemudik di Tol Jakarta-Cikampek di jalur B mengarah ke Ibu Kota macet. Antrean panjang mengular mulai dari Kilometer 62 hingga Kilometer 66.

Pantauan Liputan6.com, seluruh kendaraan yang masuk dari Tol Cikopo-Palimanan terhenti ketika masuk wilayah Cikampek. Kondisi ini terjadi sejak pukul 20.00 WIB, Kamis (6/6/2019).

Menurut kepolisian Resor Karawang, kemacetan di wilayah Cikampek tersebut, diakibatkan banyaknya jumlah kendaraan. Juga karena pertemuan arus di Kilometer 66 antara kendaraan dari Cikampek dan Cipali serta Tol Cipularang.

Imbas dari kemacetan di Tol Cikampek, mengakibatkan penumpukan arus lalu lintas di Tol Cipularang dari Bandung mengarah ke Jakarta.

"Terjadi perlambatan di titik yang merupakan pertemuan arus yaitu di KM 66," kata Kasatlantas Polres Karawang, AKP Bariu Bawana.

 

Sebab Lain

Suasana Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (6/6/2019) malam. (Liputan6.com/Abramena)
Suasana Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (6/6/2019) malam. (Liputan6.com/Abramena)

Dijelaskan Bariu, macetnya lalu lintas arus balik di wilayah tersebut, juga disebabkan adanya titik hambat, yaitu tingginya volume keluar masuknya kendaraan di rest area KM 62.

"Iya, jadi ada dua titik hambatan yang menjadi pemicunya," kata Kasatlantas Polres Karawang.

Karena mulai padatnya arus kendaraan pemudik yang balik ke Jakarta ini, kepilisian mengimbau agar para pengguna jalan dapat melalui jalur alternatif yaitu menggunakan jalan arteri.

"Pemudik bisa menggunakan jalan alteri Karawang mengarah ke Jakarta guna menghindari kemacetan di tol," jelas Bariu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya