Kondisi Bomber Kartasura Membaik, Tapi Belum Bisa Diinterogasi

Polisi terus memantau perkembangan kondisi kesehatan RA, bomber Pos Polisi Kartasura.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jun 2019, 17:07 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2019, 17:07 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi kesehatan RA (22), bomber Pos Polisi Kertasura, Jawa Tengah suudah mulai membaik. Namun, polisi belum bisa menginterogasi RA.

"Untuk kasus bom Kartasura saat ini memang kondisi tersangka dalam kondisi yang cukup stabil. Kesehatannya cukup membaik, namun demikian belum bisa dimintai keterangan secara full," ungkap Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/6/2019).

Dedi tidak menjelaskan secara rinci, alasan penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang belum bisa menginterogasi RA. Namun, ia memastikan, penyidik terus memantau perkembangan kondisi kesehatan RA.

"Barusan tim Densus 88 pagi ini meminta keterangan namun belum full menjelaskan," ucap Dedi.

Sementara Dedi mengungkapkan bahwa penyidik mengalami hambatan saat memeriksa dokumen dan data dari telepon genggam milik RA. Sebab, saat disita, telepon genggam milik RA sudah rusak. 

"Handphone yang bersangkutan sudah dirusak, sehingga dari lab digital forensik kita sedikit mengalami hambatan," ujar Dedi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Bom Bunuh Diri

Bom Bunuh Diri Ledakan Pospol Kartasura, Polisi Gelar Olah TKP
Petugas Inafis dan Polisi melakukan olah TKP di lokasi ledakan bom di Pos Polisi Pantau, Bundaran Kartasura, Sukoharjo Selasa (4/6/2019). Bom bunuh diri terjadi pada Senin pukul 22.20 WIB yang mengakibatkan pelaku aksi teror kritis dan tujuh polisi selamat. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Sebelumnya, upaya teror bom bunuh diri terjadi di Pos Polisi Kartasura, Jawa Tengah pada Senin 3 Juni 2019 lalu.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, ledakan yang terjadi di pos polisi Kartasura diduga bom bunuh diri. Adapun pelakunya dalam kondisi kritis.

"Satu orang jadi korban juga pelaku," kata Rycko di lokasi kejadian, Selasa 4 Juni 2019 lalu. 

Menurut Rycko, polisi menemukan beberapa bahan peledak dari pelaku. "Bahan-bahan peledak itu menempel di bagian tangan, pinggang, dan kaki. Korban saat ini kritis," kata Rycko.

Beruntung tak ada korban tewas dalam perisiwa ledakan bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya