Rusuh di Rutan Lhoksukon Aceh, Sejumlah Napi Kabur

Penyebab kerusuhan di Rutan Lhoksukon masih ditelusuri.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 16 Jun 2019, 19:14 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2019, 19:14 WIB
Rusuh di Penjara Guyana, 16 Napi Tewas
Ilustrasi penjara Guyana (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus kerusuhan di dalam penjara kembali terjadi. Kali ini, kerusuhan melanda Rumah Tahanan Negara (Rutan) Lhoksukon, Aceh Utara pada Minggu (16/6/2019).

Sejumlah narapida (napi) dilaporkan melarikan diri akibat kerusuhan tersebut. Insiden kerusuhan ini dibenarkan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Sri Puguh Budi Utami.

"Iya benar. Saya masih koordinasi dengan Kadivpas Aceh untuk memastikan berapa jumlah Napi yang kabur," ucap Sri saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (16/6/2019).

Sri menjelaskan, jumlah tahanan dan narapidana yang ada di Rutan Lhoksukon sudah melebihi kapasitas. Seyogya Rutan hanya mampu menampung 70 napi. Tapi yang menghuni mencapai 449 orang.

"Kasus terbanyak Narkoba," ujar Sri.

Saat ini, pihaknya masih mendata jumlah napi yang kabur. Mereka diduga kabur dengan cara membobol pintu.

"Sebagian napi yang kabur sudah ditangkap," ucap dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya