KPK: Tak Masalah Pati Polri Daftar Seleksi Calon Pimpinan

Ditanya kansnya maju kembali, Alex mengatakan secara aturan tidak ada masalah. Hanya, dia enggan menjawab apakah mendaftar lagi.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jun 2019, 17:42 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2019, 17:42 WIB
OTT Kantor Imigrasi Mataram
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat keterangan pers OTT penanganan perkara penyalahgunaan izin tinggal Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, NTB di Gedung KPK, Jakarta (28/5/2019). Dalam OTT KPK mengamankan 7 orang salah satunya yakni Kepala Kanim Klas I Mataram, Kurniadie. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan, tidak masalah anggota Polri aktif bersaing untuk menjadi calom pimpinan KPK.

"Jangankan sembilan nama, 10 atau 15 nama ga masalah," kata Alex di Kantor Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2019).

Alex menyebut nama tersebut bakal mengalami proses seleksi di panitia seleksi (Pansel) KPK.

"Nanti pansel akan menyeleksi. Itukan mekanisme seperti itu. Siapa tahu Bu BP (Basaria Panjaitan) mencalonkan lagi," ucapnya.

Ditanya kansnya maju kembali, Alex mengatakan secara aturan tidak ada masalah. Hanya, dia enggan menjawab apakah mendaftar lagi.

"Kalau UU kan bisa. Nantilah Juli," kata dia.

Diberitakan, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, pihaknya telah menerima sembilan pejabat tinggi (Pati) yang bermaksud mendaftar sebagai calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Dari SDM sudah menerima pendaftaran sembilan orang perwira tinggi Polri yang terencana akan mengikuti seleksi terbuka calon komisioner KPK," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa.

Menurutnya, sembilan Pati tersebut akan mengikuti seleksi internal Polri sebelum akhirnya disodorkan untuk mendaftar ke Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya