Puskesmas Kalideres Periksa Kesehatan Pencari Suaka

Penyakit yang diderita para pengungsi pencari suaka hanya penyakit ringan seperti gatal-gatal, batuk, pilek serta beberapa penyakit kulit lainnya.

oleh Yopi Makdori diperbarui 15 Jul 2019, 12:38 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2019, 12:38 WIB
Pencari Suaka di Kalideres, Jakarta Barat.
Pencari Suaka di Kalideres, Jakarta Barat melakukan pemeriksaan kesehatan, Senin (15/7/2019). (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta - Puskesmas Kalideres menggelar pemeriksaan kesehatan terhadap pencari suaka yang direlokasi ke Kalideres, Jakarta Barat. Menurut Kepala Puskesmas Kalideres, Linda Lidya, pemeriksaan kesehatan tersebut untuk memantau kondisi kesehatan para pencari suaka.

"Kegiatan hari ini pelayanan kesehatan seperti sudah kita mulai sejak Kamis sore ya," kata Linda di tempat relokasi pencari suaka di bekas gedung Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (15/7/2019).

Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan dokter terhadap ibu hamil dan balita. "Pemeriksaan makan tambahan buat ibu hamil dan balita," lanjutnya.

Menurut Linda, penyakit yang diderita para pengungsi pencari suaka hanya penyakit ringan seperti gatal-gatal, batuk, pilek serta beberapa penyakit kulit lainnya. "Dirujuk itu tiga orang satu mau melahirkan, satu diare, satu lagi kalau nggak salah diare juga" katanya.

Linda juga menuturkan, kemarin ada seorang anak yang terluka karena bermain. Namun anak pencari suaka tersebut tidak ditujuk karena lukanya tidak parah.

"Sama kemarin ada yang luka anak-anak main. Yang anak-anak ndak dirujuk," lanjut Linda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


500 Orang Diperiksa

Pencari Suaka di Kalideres, Jakarta Barat melakukan pemeriksaan kesehatan, Senin (15/7/2019).
Pencari Suaka di Kalideres, Jakarta Barat melakukan pemeriksaan kesehatan, Senin (15/7/2019). (Liputan6.com/Yopi Makdori).

Linda menambahkan, jumlah pengungsi yang diperiksa sejak Kamis 11 Juli 2019 mencapai lebih dari 500 jiwa.

"Kalau kemarin waktu itu Jumat 90 orang, hari Sabtu 200-an lebih. Dan hari selanjutnya juga 200 lebih," katanya.

Selain menyediakan pemeriksaan kesehatan fisik, Linda juga menyampaikan pihaknya menyediakan konseling kesehatan dari para psikolog di puskesmas se-Jakarta Barat.

"Kami juga menyediakan konseling psikologis bagi yang stres atau tertekan," papar Linda.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya