Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) nampaknya tak akan memberikan restu kepada anaknya Prananda Paloh untuk menjadi menterinya Jokowi. Namun, Surya Paloh tak akan melarang bila Prananda ingin menjadi menteri.
"Oh Prananda? Anak saya lihat-lihat ya ini penting, Prananda anak saya dia sih gagah tapi kurang cocok jadi menteri. Kalau Nanda mau ya silakan saja," katanya saat ditemui di Kampus Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2019).
Baca Juga
Menurut Surya Paloh, Prananda masih terbilang terlalu muda untuk menjabat sebagai seorang menteri.
Advertisement
"Biar dia lebih berporses. Itu kan pandangan saya, kalau Nanda mau ya silakan saja. Biar fokus untuk di dewan dulu," ujarnya.
Presiden terpilih Jokowi sebelumnya menekankan, banyak pekerjaan besar harus dilakukan untuk mewujudkan Indonesia maju. Karena itu dia membutuhkan orang-orang berani melakukan berbagai terobosan dan inovasi. Jokowi membutuhkan menteri-menteri yang berani
Sekjen Partai Nasional Demokrat atau Nasdem, Johnny G Plate menegaskan pihaknya tak menyodorkan daftar nama calon menteri ke Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Menurutnya, hal yang sama juga dilakukan Nasdem pada 2014 saat Jokowi memenangkan Pilpres periode pertama.
"Nasdem tidak akan merendahkan diri dengan menyodorkan nama. Tahun 2014 kami tidak menyodorkan nama, 2019 kami juga tidak menyodorkan nama. Walaupun kami tahu kader Nasdem itu banyak yang profesional," jelasnya di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menteri Muda Jokowi
Terkait rencana Jokowi mengangkat menteri berusia muda, Nasdem setuju. Dia mengatakan bahwa partainya memiliki kader muda potensial. Salah satunya Prananda Paloh yang merupakan anak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Prananda merupakan Anggota Komisi I DPR RI.
"Dia juga adalah Ketua Garda Pemuda Nasdem yang keanggotaannya puluhan ribu di seluruh Indonesia. Jadi, pengalaman di dalam mengelola organisasi dan sebagai bagian dari pembuat UU sudah cukup panjang. Di samping itu dia juga profesional di bidang usaha," ucapnya.
Reporter: Ronald Chaniago
Sumber: Merdeka.com
Advertisement