Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden terpilih, Ma'ruf Amin meminta, kepada masyarakat Papua untuk tidak terpancing terhadap pihak-pihak yang ikut memperkeruh suasana.
"Jadi saya kira (soal Papua) jangan sampai ada separatisme dan juga (rasa) kedaerahan yang berlebihan, karena kita sebagai bangsa sudah punya kesepakatan menjaga keutuhan bangsa ini," jelas Ma'ruf usai menjadi keynote speech dalam acara puncak Hari Ulang Tahun KNPI ke-46, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019).
Ma'ruf yakin, pemerintah terus berupaya meredam konflik yang terjadi di Papua. Selain pendekatan keamanan, pemerintah terus membangun pendekatan budaya.
Advertisement
"Cara pendekatan ini diharapkan menumbuhkan rasa keutuhan dan kesatuan sebagai bangsa," jelas Ma'ruf.
Baca Juga
Ma'ruf menilai, saat ini Papua merupakan daerah yang cukup istimewa. Pemerintah, kata dia, membuka dialog dengan berbagai kalangan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Papua.
"Otsus (otonomi khsusus) itu lebih di diskusikan lagi sehingga perlakuan khusus kan tidak sama dengan daerah lain, tapi apa yang jadi masalah perlu kita dialogkan lagi," tutup Ma'ruf.