Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Top 3 News: Kala Bintang Kejora Warnai Aksi Mahasiswa Papua depan Istana

Top 3 News, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan Polda Metro Jaya untuk mengusut kasus pengibaran Bendera Bintang Kejora di seberang Istana Kepresidenan.

oleh Maria FloraAdy AnugrahadiLiputan6.com diperbarui 30 Agu 2019, 08:17 WIB

Diterbitkan 30 Agu 2019, 08:17 WIB

Demo di Depan Istana, Mahasiswa Papua Tuntut Referendum

Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/8/2019). Mahasiswa berkali-kali berteriak Papua Merdeka dan menyanyikan lagu Bintang Kejora. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News, Bendera bintang kejora berkibar di depan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2019. Pengibaran bendera tersebut seiring tuntutan sekelompok mahasiswa Papua agar pemerintah mengusut tuntas dugaan rasisme yang terjadi pada mahasiswa lainnya di kota lain.

Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko meminta, semua pihak menanggapinya dengan kepala dingin. Menurutnya, jika pemerintah melakukan aksi balasan maka situasi akan semakin tidak kondusif dan memanas.

Sementara itu, polisi berhasil menguak satu persatu kasus pembunuhan ayah dan anak di Sukabumi, Minggu, 28 Agustus 2019.

Aulia Kusuma atau AK (45), istri muda korban yang menjadi otak di balik pembunuhan tersebut kini terancam hukuman mati. Dia rela mengeluarkan duit ratusan juta untuk membunuh sang suami Edi Chandra Purnama (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana (23) dengan menyewa empat pembunuh bayaran.

Tak hanya itu, Aulia juga mengajak putranya Kevin untuk ikut dalam aksi kejahatannya. Kevin diperintahkan mengajak Dana untuk meminum minuman keras hingga mabuk. Saat tak sadarkan diri, korban kemudian dibekap hingga tewas.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Kamis, 28 Agustus 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Bintang Kejora Depan Istana: Tito Perintahkan Usut, Moeldoko Inginkan Kepala Dingin

Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/8/2019). Sejumlah mahasiswa terlihat melukis tubuh mereka dengan bendera Bintang Kejora. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan Polda Metro Jaya untuk mengusut kasus pengibaran Bendera Bintang Kejora saat unjuk rasa mahasiswa di seberang Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019).

"Peristiwa pengibaran bendera di Jakarta. Saya sudah perintahkan Kapolda tangani," kata Tito di Mabes Polri, Kamis (29/8/2019).

Tito menegaskan, hukum harus ditegakan tanpa tebang pilih.

Selengkapnya...

2. Peran Kevin dalam Kasus Istri Bunuh dan Bakar Suami di Sukabumi

Ilustrasi Foto Garis Polisi (iStockphoto)

Aulia Kusuma atau AK (45) adalah otak di balik pembunuhan suami dan anak tirinya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23).

Penemuan jasad ayah dan anak yang hangus terbakar dalam minibus bernomor polisi B 2983 SZH sempat menghebohkan warga kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu, 25 Agustus 2019.

Aulia sang istri muda menyewa dua pembunuh bayaran asal Lampung. Mereka dibayar Rp 500 juta untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya tersebut.

Lantas, seperti apa peran Kevin sang anak dalam pembunuhan berencana tersebut?

Selengkapnya...

3. Jayapura Kembali Memanas, Massa Bakar Kantor Majelis Rakyat Papua

Massa turun ke jalan dalam unjuk rasa yang berujung kerusuhan di kota Manokwari, Papua, Senin (19/8/2019). Aksi masyarakat Papua ini merupakan buntut dari kemarahan mereka atas peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang, serta Semarang beberapa hari lalu. (STR / AFP)

Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) yang berlokasi di Kotaraja, Distrik Abepura, Papua, dibakar massa yang sedang melakukan aksi demo. Saat ini massa sedang berjalan kaki ke arah Jayapura.

Sebelumnya, juga ada aksi demo susulan menolak rasisme yang dilaksanakan, di kawasan Expo, Waena, Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).

Seperti dilansir dari Antara, aksi sempat anarkis sehingga polisi melempar gas air mata. Bahkan massa merusak mobil dinas milik Dandim 1701 Jayapura Letkol Inf Johanes Parinusa.

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓