Liputan6.com, Jakarta - Karangan bunga di rumah duka Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Blok L XV Kav 5, Kuningan, Jakarta Selatan menjadi rebutan para pelayat.
Pantauan Liputan6.com, seusai mobil jenazah melaju ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, sejumlah warga langsung berhamburan mengambil bunga yang ada di pot, seperti bunga mawar putih, lili, hingga anggrek.
Baca Juga
Salah satu warga Kalibata, Ani mengaku datang dari sejak pukul 08.30 WIB. Dia datang sendiri khusus melayat BJ Habibie. Karena hal itu, dia mengambil setangkai bunga lili dan mawar untuk kenang-kenangan di rumahnya.
Advertisement
"Buat kenang-kenangan abis ke rumah Pak Habibie. Lumayan buat pajangan di rumah," kata Ani di lokasi, Kamis (13/9/2019).
Sementara itu, Sopiah mengaku kembang yang ada di karangan bunga untuk Habibie harganya lumayan mahal. "Ini (bunga lili) harganya lumayan, bisa ratusan ribu satu iket. Lumayan kenangan setelah datang ke rumah Pak Habibie," ucapnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Banjir Karangan Bunga
Ratusan karangan bunga dari sejumlah tokoh nasional dan kerabat membanjiri sekitar rumah duka BJ Habibie. Karangan bunga tersebut sebagai bentuk belasungkawa atas meninggalnya bapak demokrasi.
Beberapa di antara terpampang nama-nama besar seperti Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesdan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, hingga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Presiden ke-3 RI BJ Habibie wafat pukul 18.05 WIB, Rabu 11 September 2019. Sang putra, Thareq Kemal Habibie menyebut, tim dokter RSPAD sudah berbuat yang terbaik.
"Tim dokter sudah berbuat terbaiknya, tidak bisa dibuat apa-apa lagi, mohon doanya," kata Tahreq dalam konferensi pers di RSPAD, Selasa (11/9/2019).
BJ Habibie wafat dalam usia 83 tahun. Dia merupakan tokoh intelektual yang menjadi Presiden ke-3 RI. Habibie wafat karena gagal jantung.
Advertisement