Karangan Bunga untuk Irjen Firli Bahuri Banjiri Halaman Gedung KPK

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli Bahuri ditetapkan sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih periode 2019-2023. Firli terpilih bersama empat calon pimpinan lainnya, yakni Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, dan Lili Pintauli Siregar.

Belum resmi menduduki kursi pimpinan KPK, terlihat puluhan karangan bunga ucapan selamat atas terpilihnya Firli menjadi ketua lembaga antirasuah berjejer di sekitar Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019).

Beberapa karangan bunga ucapan selamat dikirim oleh berbagai elemen masyarakat, seperti dari Masyarakat Peduli & Cinta KPK, Aliansi Pemuda Cinta KPK dan Komunitas Masyarakat Tanpa Korupsi.

Ucapan selamat bukan hanya ditujukan kepada Firli saja, namun juga diberikan kepada komisioner KPK lainnya yang terpilih.

Sebelumnya, Polri menghargai dan memberikan apresiasi terhadap anggota anggota DPR yang telah melaksanakan proses penentuan calon pimpinan KPK secara demokratis dan transparan.

"Jadi publik semua bisa melihat, karena disiarkan secara live langsung, kemudian juga secara akuntabel dan sesuai dengan kompetensinya," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 13 September 2019.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Diketahui, usai melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 10 calon pimpinan KPK, Komisi III DPR langsung menggelar voting. Mereka memilih 5 pimpinan KPK periode 2019-2023 dari suara terbanyak. Ada 56 anggota Komisi III yang ikut voting.

Berikut hasil voting Komisi III DPR:

Nawawi Pomolango (Hakim) : 50 suara

Lili Pintauli Siregar (Advokat) : 44 suara

Sigit Danang Joyo (PNS Kementerian Keuangan) : 19 suara

Nurul Ghufron (Dosen/Akademisi) : 51 suara

I Nyoman Wara (Auditor) : 0 suara

Alexander Marwata (Komisioner KPK) : 53 suara

Johanis Tanak (Jaksa) : 0 suara

Luthfi Jayadi (Dosen/Akademisi) : 7 suara

Firli Bauri (Anggota Polri) : 56 suara

Roby Arya (PNS Sekretariat Kabinet) : 0 suara.