Ada Demo di Gedung DPR, 2 Rute Transjakarta Dihentikan

Selain menghentikan rute 1B dan 1F, Transjakarta juga mengalihkan sejumlah rute.

oleh Ika Defianti diperbarui 24 Sep 2019, 16:06 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2019, 16:06 WIB
Imbas Demo Tolak RUU KUHP dan Revisi UU KPK, Lalu Lintas Tol Dalam Kota Macet
Polisi mengawal mahasiswa yang akan melangsungkan demonstrasi menolak RUU KUHP dan revisi UU KPK di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Demonstrasi mahasiswa berbimbas pada macetnya Tol Dalam Kota. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - PT Transjakarta menghentikan operasional dua rute bus akibat adanya aksi demo mahasiswa di gedung DPR, Jakarta Pusat. Kedua rute itu, yakni yang melayani Stasiun Palmerah menuju Tosari dan Stasiun Palmerah ke Bundaran Senayan.

"Sehubungan dengan adanya kegiatan demonstrasi di sekitar lokasi gedung DPR, beberapa rute Transjakarta setop pelayanan dikarenakan banyaknya massa, sehingga tidak dapat dilalui bus," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Hubungan Masyarakat PT Transportasi, Nadia Diposanjoyo, dalam keterangan tertulis, Selasa (24/9/2019).

Selain menghentikan rute 1B dan 1F tersebut, Transjakarta juga mengalihkan sejumlah rute. Di antaranya yakni rute S41 yang melayani Pondok Cabe arah Tanah Abang dan arah Tanah Abang tidak melewati Istora Senayan.

Selanjutnya, rute T11 melayani jalur Bundaran Senayan menuju Poris Plawad.

"Untuk sementara arah Poris Plawad tidak melewati halte Senayan JCC dan Halte Slipi Petamburan," ucapnya.

Lalu rute 5A yang melayani jalur Grogol arah Kampung Melayu mengalami pengalihan rute terkait adanya massa di kawasan Monas. Untuk sementara bus Transjakarta tidak melewati halte Badan Pengawasan Tenaga Nuklir dan BPKP.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pengalihan Rute

Sementara untuk koridor 9 yang melayani Pinang Ranti menuju Pluit mengalami pengalihan rute terkait adanya massa di kawasan Gedung DPR/MPR. Bus Transjakarta pun tidak melalui halte Slipi Petamburan dan Senayan JCC.

"Mengingat adanya beberapa lokasi yang tidak memungkinkan untuk dilewati, maka dilakukan pengalihan rute, hingga situasi kembali kondusif, dan rute akan kembali seperti semula," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya