Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Usai Unjuk Rasa, Dua Halte Transjakarta Rusak

Halte Transjakarta Slipi Petamburan rusak dengan kaca pecah empat bidang. Sejumlah fasilitas pun hilang.

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Sep 2019, 08:13 WIB

Diterbitkan 25 Sep 2019, 08:13 WIB

Ada Aksi Tolak Revisi RKUHP-UU KPK, Arus Lalin Depan Gedung Parlemen Dialihkan

Ratusan motor berebut masuk jalur Transjakarta di sebagian ruas Jalan Gatot Subroto depan Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (19/9/2019). Sebagian ruas Jalan Gatot Subroto depan Gedung Parlemen ditutup karena ada aksi mahasiswa menolak revisi RKUHP-UU KPK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo menyatakan, sejumlah fasilitas Transjakarta rusak usai adanya unjuk rasa di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.

"Terjadinya kerusakan di halte Senayan JCC arah Pluit dan arah Pinang Ranti, serta halte Slipi Petamburan," kata Nadia dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Untuk halte Senayan JCC arah Pluit kerusakan yang dialami yakni dua bidang kaca pecah serta kaca penuh dengan coretan. Selain itu aksi vandalisme juga terlihat di bagian belakang halte Transjakarta.

Kemudian untuk halte Senayan JCC arah Pinang Ranti, kata Nadia, tim sarana dan prasarana telah memperbaikinya semalam dan sudah berfungsi kembali.

"Kaca halte penuh dengan coretan. Dinding bagian belakang halte penuh dengan coretan," ucapnya.

Halte Transjakarta Slipi Petamburan rusak, dengan kaca pecah empat bidang. Nadia menyebut, sejumlah fasilitas pun hilang.

"Tiga unit alat pemadam kebakaran (apar) hilang. Bak sampah hilang dua," ucap dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 Rute Sempat Dihentikan

Kendaraan masuk jalur Transjakarta di kawasan Pasar Rumput, Jakarta, Jumat (15/9/2019). Tilang elektronik ditargetkan mulai diterapkan pada 12 koridor transjakarta yang bertujuan untuk kelancaran dan ketertiban laju bus transjakarta serta lalu lintas secara umum. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

PT Transjakarta menghentikan operasional dua rute bus akibat adanya aksi demo mahasiswa di gedung DPR, Jakarta Pusat. Kedua rute itu, yakni yang melayani Stasiun Palmerah menuju Tosari dan Stasiun Palmerah ke Bundaran Senayan.

"Sehubungan dengan adanya kegiatan demonstrasi di sekitar lokasi gedung DPR, beberapa rute Transjakarta setop pelayanan dikarenakan banyaknya massa, sehingga tidak dapat dilalui bus," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Hubungan Masyarakat PT Transportasi, Nadia Diposanjoyo, dalam keterangan tertulis, Selasa (24/9/2019).

Selain menghentikan rute 1B dan 1F tersebut, Transjakarta juga mengalihkan sejumlah rute. Di antaranya yakni rute S41 yang melayani Pondok Cabe arah Tanah Abang dan arah Tanah Abang tidak melewati Istora Senayan.

Selanjutnya, rute T11 melayani jalur Bundaran Senayan menuju Poris Plawad.

"Untuk sementara arah Poris Plawad tidak melewati halte Senayan JCC dan Halte Slipi Petamburan," ucapnya.

Lalu rute 5A yang melayani jalur Grogol arah Kampung Melayu mengalami pengalihan rute terkait adanya massa di kawasan Monas. Untuk sementara bus Transjakarta tidak melewati halte Badan Pengawasan Tenaga Nuklir dan BPKP.

Lanjutkan Membaca ↓