Pelatihan Kriya 2019, Kemenpora: Pemuda Kalbar Sangat Semangat dalam Industri Kreatif

Kemenpora menilai minat pemuda untuk maju di industri kreatif sangat besar.

oleh Muhammad Ali diperbarui 04 Okt 2019, 15:43 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2019, 15:43 WIB
Kemenpora
Sejumlah pemuda mengikuti kegiatan pelatihan Kriya 2019 di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura, Pontianak. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kemenpora melalui Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda-Deputi Bidang Pemberdayakan Pemuda bersama Dispora Provinsi Kalimantan Barat mengadakan kegiatan pelatihan Kriya 2019. Pelaksanaan ini digelar di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Pontianak Jalan Prof Dr H Hadari Nawawi, Pontianak, pada 3-4 Oktober 2019.

Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda Kemenpora, Djunaidi, menyebut kreativitas pemuda menurut ekonomi kreatif itu ada 16 sektor . Lima di antaranya adalah kriya, grafika, fashion, film, music, kuliner, IT, dan lain-lain.

“Para pemuda di Kalimantan Barat sangat kreatif dan sangat semangat di dalam industri kreatif ini,” kata Djunaidi di sela –sela kegiatan pelatihan Kriya 2019 di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Pontianak, Kamis 3 Oktober 2019.

Dia menilai, minat pemuda untuk maju di industri kreatif ini sangat besar. Namun jangan hanya kreativitas yang dimajukan, juga dalam bidang fashion ataupun kuliner serta musik.

“Hari ini kami memberikan pelatihan kepada puluhan pemuda Kalbar di bidang kriya sehingga nantinya muncul pemuda yang kreatif dan terus berinovasi di bidang apa saja,” Djunaidi menjelaskan. Dia mengatakan, Kemenpora juga bekerja sama juga dengan lembaga-lembaga lain seperti Telkom membentuk pelatihan yang diberi naam DILO (Digital Innovation Lounge) di Indonesia.

“Baru 17 Kota yang ada program DILO ini. Salah satunya berada di Jakarta di Menpora di mana para pemuda dilatih dalam bidang IT. Para pemuda yang direkrut adalah para siswa, mahasiswa ataupun organisasi kepemudaan. Dari kemenpora serta PT Telkom sendiri yang membiyayai serta yang memfasilitasi para pemuda yang berpotensi di bidangnya tersebut,” ujar Djunaidi.

Dia berharap, dengan pelatihan pemuda bidang kriya, bisa mendorong peserta untuk lebih meningkatkan kreativitas dan inovasinya yang tentunya tidak hanya bidang Kriya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Provinsi Kalimantan Barat, Julsius Jualang, menyebut Provinsi Kalimantan Barat kaya akan berbagai kerajinan. Bahkan hingga ke pelosok yang hingga kini masih banyak yang belum diketahui.

"Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta puluhan dari pemuda akan lebih kreatif dan bisa mengajak para pemuda lainnya untuk lebih kreatif salah satunya bidang kriya," ujar Julsius Jualang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya