Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengaku sudah menolak tawaran jabatan menteri periode 2019-2024 dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Alasannya, Adian merasa tidak memiliki talenta untuk duduk di posisi tersebut.
"Betul (menolak jabatan menteri). Karena gue tidak merasa punya talenta di situ," kata Adian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Baca Juga
Meski sudah menolak, dia menegaskan belum mengetahui jabatan apa yang ditawarkan Jokowi. Namun, dia tetap tidak mau memaksakan diri menjadi menteri.
Advertisement
"Posisi belum, dan gini lho maksudnya, hidup itu enggak sekadar meraih jabatan dan harta, ada yang lebih tinggi daripada itu, dan menurut gue itu lebih penting buat gue," ungkap Adian.
Menurutnya ada tugas yang lebih penting dari sekadar jabatan menteri. Salah satunya adalah dengan menjalani hidup sebagai manusia.
"Menjalankan tugas kita sebagai manusia," ucapnya.
Sebelumnya, Adian sempat menjelaskan perihal pertemuan empat mata dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Agustus lalu di Istana.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bukan Tampang Birokrat
Dalam pertemuan tersebut, Adian diminta menjadi menteri di kabinet mendatang di Pemerintah Jokowi. Adian, membenarkan hal tersebut bahwa dirinya memang diminta menjadi menteri oleh Jokowi.
"Sudah (bertemu dengan Jokowi). Diminta jadi menteri, dan saya 4 kali bilang, ampun Pak Presiden saya tidak punya talenta jadi birokrat, saya tidak punya talenta jadi menteri, begitu saja," kata Adian saat ditemui di Denpasar, Bali, Sabtu 21 September 2019.
Reporter: Sania Mashabi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement