Fadjroel Rachman Resmi Jadi Juru Bicara Presiden

Fadjroel Rachman resmi menjadi jubir per tanggal 21 Oktober 2019.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Okt 2019, 15:08 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2019, 15:08 WIB
Fadjroel Rahman
Mantan aktivis Fadjroel Rahman meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin (21/10/2019). Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjanjikan bakal mengenalkan para calon menterinya hari ini atau sehari setelah pelantikan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memanggil Fadjroel Rahman ke Istana. Hari ini, Fadjroel mengumumkan telah resmi ditugaskan menjadi Juru Bicara Presiden. 

"Akhirnya, 21 Oktober 2019 saya tahu juga penugasan khusus yang disampaikan Presiden kemarin, berdasarkan surat keputusan Presiden, penugasan khusus bidang komunikasi dengan pembidangan sebagai Juru Bicara Presiden," kata Fadjroel di Kompleks Istana, Selasa (22/10/2019). 

Dia menyebut, surat keputusan penunjukannya sebagai jubir telah ditandatangani Presiden Jokowi pada 21 Oktober 2019.

"Akhirnya bahwa teman-teman semua lah jadi mitra kerja saya, akhirnya terbukti dengan surat yang sudah ditandatangani Pak Jokowi per 21 Oktober, kemarin. Jadi sebenarnya kemarin itu saya sudah ditugaskan," ucap Fadjroel. 

Fadjroel menyatakan tugas jubir ini adalah penugasan khusus dari Presiden yang kedua yang diberikan kepadanya.

"2015 sebenarnya sudah ada penugasan khusus kan, komisari Adhi Karya. Ini penugasan khusus kedua dari presiden yaitu menjadi jubir. Tetap bisa dijalankan secara hukum, ternyata tidak ada masalaah, jadi merangkap jabatan (jubir dan komisaris)," ia menandaskan. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya