Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Achmad Baidowi mengungkap, beberapa sekretaris jenderal partai koalisi pendukung Presiden Jokowi menyampaikan keluh kesah karena tak kebagian jatah menteri.
Para sekjen partai ini menyampaikan dalam forum sekjen koalisi. Mereka meminta PPP menyampaikan keluhan mereka yang tidak mendapatkan kursi menteri.
"Beberapa waktu yang lalu dalam pertemuan forum-forum sekjen KIK, memang ada keluh kesah dari beberapa sekjen yang belum kebagian dan meminta PPP menyampaikan kepada Jokowi dan timnya terkait dengan teman-teman yang belum kebagian posisi, kira-kira gitu," ujar Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2019).
Advertisement
Politikus yang akrab disapa Awiek ini menyebut, Sekjen PBB, PKPI, dan Hanura yang menyampaikan keluh kesah tersebut.
Baca Juga
Awiek menilai, keluhan dari para sekjen parpol merupakan hal yang wajar. Namun kembali lagi, yang berhak menentukan komposisi menteri adalah Presiden.
"Ya tetap harus dilihat dari aspek kualitasnya, tidak seta merta untuk pure kepentingan," ucap dia.
Awiek mengatakan, selama ini tidak ada perjanjian lisan atau tertulis partai pengusung mendapatkan jatah kursi kabinet. Dia yakin, Jokowi bakal tetap mengakomodir partai-partai yang sudah berjuang saat Pilpres 2019 lalu.
"Nanti dugaan saya masih ada Wantimpres atau apa gitu, kan Pak Jokowi tahu lah," kata dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Lantik 34 Menteri
Sebelumnya, Presiden Jokowi melantik 34 menteri dan empat pejabat setingkat menteri yang masuk Kabinet Indonesia Maju. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Para menteri dan pejabat setingkat menteri yang dilantik, untuk laki-laki memakai jas warna hitam. Sedangkan untuk menteri perempuan mengenakan kebaya.
"Bersediakah saudara-saudara diambil sumpah menurut agama dan kepercayan masing-masing?" kata Jokowi sebelum melafalkan sumpah.
"Bersedia," jawab anggota Kabinet Indonesia Maju.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement