Kaleidoskop News 2019: Gempa di Awal Tahun hingga Teror Ular Kobra

Ragam berita di kanal News yang banyak menarik pembaca, mulai dari bencana gempa, kasus obesitas Titi Wati, hingga teror ular kobra.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 25 Des 2019, 08:26 WIB
Diterbitkan 25 Des 2019, 08:26 WIB
Paket wisata Pangandaran
Paket wisata Pangandaran sumber: Pixabay/rendy Herdiansyah

Liputan6.com, Jakarta - 2019 akan segera berakhir. Sepanjang tahun ini, banyak berita yang berlalu lalang di kanal News. Mulai dari berita politik hingga yang menggemparkan publik.

Misalnya saja soal Titi Wati, perempuan bertubuh tambun dengan berat badan mencapai 350 kilogram. Karena beratnya obesitas, Titi Wati pun menjalani beberapa kali operasi agar beratnya menyusut.

Tak hanya itu, berdasarkan data dari kanal News, 2019 juga merupakan tahun yang pilu. Bagaimana tidak, ada beberapa gempa yang mengguncang Indonesia pada awal tahun. Artikel itu berjudul Selain Pangandaran, 4 Wilayah Indonesia Ini Digoyang Gempa pada Awal 2019.

Kemudian ada pula kisah pengemis tanpa hidung yang menggemparkan karena memiliki mobil. Kisah itu ditulis dalam artikel yang berjudul 4 Pengakuan Mengejutkan Pengemis Tanpa Hidung yang Tepergok Naik Mobil.

Artikel-artikel tersebut masuk 12 besar terpopuler kanal dari Januari hingga Desember 2019.

Simak 12 artikel terpopuler dari kanal News sepanjang 2019 di halaman berikutnya:

Januari 2019

Selain Pangandaran, 4 Wilayah Indonesia Ini Digoyang Gempa pada Awal 2019

Salam Pagi
Pesona pagi di kawasan Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Memasuki tahun baru 2019, gempa berkekuatan magnitudo 5 mengguncang beberapa wilayah di Indonesia. Gempa tersebut dirasakan pada waktu yang berbeda-beda.

Salah satunya di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Lindu terjadi pada pukul 06.09 WIB. Gempa ini juga disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Selain itu, gempa bermagnitudo 3 menggetarkan wilayah Lombok Utara. Gempa ini terjadi tidak lama setelah pergantian tahun 2019 pada pukul 00.15 Wita.

Wilayah Pangandaran, Jawa Barat juga digoyang gempa berkekuatan magnitudo 5. Gempa ini pun dipastikan BMKG tidak berpotensi tsunami.

Seperti diketahui, pada 22 Desember 2018 lalu, tsunami Selat Sunda meluluhlantakkan kawasan Banten dan sekitarnya.

 

Selengkapnya...

Februari 2019

5 Perubahan Titi Wati Usai Operasi hingga Bikin Abang Bakso Kaget

Pasca Operasi, Sejumlah Bagian Tubuh Titi Wati Tampak Mengendur
Kondisi Titi Wati setelah dioperasi disgetif. (Liputan6.com/Rajana K)

Usai menjalani operasi digestif dan penyempitan lambung pada 15 Januari 2019 lalu, kondisi Titi Wati, wanita asal Palangkaraya yang mengalami obesitas itu, kini mulai menunjukkan kemajuan.

Wakil Direktur RSUD Dorrys Sylvanus Palangka Raya Theodorus Sapta Atmaja saat dihubungi Liputan6.com mengungkapkan, ibu yang memiliki kelebihan lemak hingga 350 kilogram itu kini sudah bisa mulai berdiri.

Meski operasi terbilang sukses, Titi Wati harus menghadapi kulit yang kendur akibat bobot tubuhnya menyusut. Hal itu terutama terlihat pada bagian tangan dan perutnya.

Bagi ibu satu anak ini, berat tubuhnya yang menyusut adalah satu hal yang patut disyukuri. Karena sedikit demi sedikit perempuan yang beralamat di Jalan George Obos 25 Palangka Raya ini mengaku bisa melakukan aktivitas seperti sebelumnya.

"Saya sudah bisa duduk, tapi hanya sekitar 20 menit karena bagian belakang tubuhnya masih terasa sakit," ujar Titi Wati.

 

Selengkapnya...

Maret 2019

4 Pengakuan Mengejutkan Pengemis Tanpa Hidung yang Tepergok Naik Mobil

Pengemis di Bogor tepergok memiliki mobi
Pengemis di Bogor tepergok memiliki mobi

Secara fisik boleh dibilang pria paruh baya ini lemah. Namun, jangan salah dibalik penampilannya, Herman yang belakangan diketahui berprofesi sebagai pengemis itu memiliki mobil Avanza warna hijau muda.

Sebelumnya, foto-foto Herman tengah membuka pintu sebuah mobil di area parkiran viral di media sosial. Adalah petugas Satpol PP Kota Bogor yang mengabadikan momen tersebut saat tengah menyisir atribut kampanye di Yasmin, Jalan Abdullah bin Nuh, Bogor.

Awalnya, anggota Satpol PP sedang menertibkan alat peraga kampanye (APK). Agar penertiban berjalan lancar, sejumlah pengemis yang sedang mangkal lantas diusir petugas.

Karena dikira tengah melakukan razia para pengemis dan takut digelandang, pria yang akrab disapa Enur itu memilih pergi.

Dia lalu menuju ke sebuah parkiran dan berhenti di sebuah mobil Daihatsu Xenia warna hijau. Kemudian dari kantong baju koko yang dikenakannya, Herman mengambil kunci dan mulai membuka pintu mobil. Di sinilah awal foto-foto tersebut viral di media sosial.

 

Selengkapnya...

April 2019

4 Kabar Terbaru dari Sidang Hoaks Ratna Sarumpaet

Ratna Sarumpaet
Aktivis Ratna Sarumpaet menyampaikan keterangan kasus penganiayaan yang dialaminya, Jakarta, Rabu (3/10). Ratna mengakui tidak ada penganiayaan yang diterimanya seperti kabar yang berkembang beberapa waktu terakhir. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sejumlah fakta mengejutkan terungkap dalam sidang lanjutan kasus penyebaran berita bohong atau hoaks yang dilakukan Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Selasa (9/4/2019).

Kebohongan Ratna salah satunya diungkap oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Dia mengatakan dihubungi Ratna dan sambil menangis aktivis HAM itu menyebut dirinya telah dianiya.

"Terdakwa juga mengirimkan 3 foto wajah lebam dan bengkak ke handphone Said Iqbal dan diteruskan kepada ajudan Prabowo Subianto atas nama Dani untuk disampaikan kepada Prabowo Subianto," kata jaksa.

Selain Said, majelis hakim juga memanggil ajudan Prabowo dan dua pendemo Chairulah dan Harjono.

 

Selengkapnya...

Mei 2019

3 Fakta soal Pemuda yang Ancam Penggal Jokowi

Pria Ancam Penggal Jokowi
Pria ancam penggal kepala Jokowi digelandang ke Polda Metro Jaya. (Ronald/Merdeka.com)

Ratusan massa berunjuk rasa di depan kantor Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka meminta Bawaslu untuk mengawal BPN yang melaporkan dugaan kecurangan Pilpres 2019.

Demo pun bubar setelah dua jam mereka menyuarakan aspirasi. Namun, beberapa jam setelahnya beredar sebuh video yang memperlihatkan seorang wanita berdemo di depan Kantor Bawaslu pada Jumat 10 Mei 2019.

Tak lama, muncul seorang pria berkata, "Penggal kepala Jokowi," dalam video itu.

Pada video berdurasi 1 menit 34 detik itu, seorang pria berjaket cokelat dan berkopiah menyerukan supaya memenggal kepala Presiden Jokowi.

Relawan Jokowi kemudian melaporkan soal video tersebut ke polisi. Ketua Umum Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer melaporkan pria dalam video viral yang ingin memenggal kepala Presiden Jokowike Polda Metro Jaya, Jakarta pada Sabtu 11 Mei sore.

Laporan Immanuel telah diterima oleh pihak Polda Metro Jaya dengan nomor LP/2912/V/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus. Dengan pelapor Yeni Marlina dan Terlapor masih dalam lidik.

Polisi kemudian bergerak cepat. Minggu 12 Mei 2019 pagi, pemuda berinisial HS itu ditangkap di Parung, Bogor, Jawa Barat. Tak ada perlawanan kala itu.

"Iya, kita sudah amankan. Ditangkap di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor, pukul 08.00 WIB tadi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada Merdeka, Minggu.

 

Selengkapnya...

Juni 2019

Ini Daftar 100 SMA Terbaik Berdasarkan Hasil UN 2019

KPAI Pantau Pelaksanaan Ujian Nasional SMA
Ilustrasi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI secara resmi mengeluarkan daftar 100 SMA negeri dan swasta terbaik di Indonesia berdasarkan hasil rata-rata nilai Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA, Rabu (19/6/2019).

Dalam daftar tersebut, DKI Jakarta menjadi provinsi terbanyak yang menuai banyak siswa berprestasi. Dengan total nilai rata-rata Nilai Ebtanas Murni (NEM) tertinggi 91,68 diraih SMA Negeri Unggulan Mohammad Husni Thamrin. 

Sebelumnya, Ujian Nasional tingkat SMA/MA dilaksanakan pada 1 April 2019 hingga 8 April 2018.

 

Selengkapnya...

Juli 2019

Pangandaran Diguncang Gempa Magnitudo 4,9

20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Pangandaran pada pukul 10.44 WIB, Sabtu (27/7/2019).

Gempa tersebut berada di kedalaman 12 kilometer. Pusat lindu berada pada jarak 78 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran.

Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho, ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa bumi yang terjadi, merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas zona subduksi lempeng Indo-Australia yang menyelusup ke bawah lempeng Eurasia.

Hendro menyebutkan dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran, Jawa Barat dengan skala intensitas III MMI, sementara di Cilacap, Jawa Tengah dengan skala intensitas II MMI.

"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ujar Hendro dalam keterangan tertulisnya, Bandung, Sabtu, 27 Juli 2019.

 

Selengkapnya...

Agustus 2019

Fakta Mengejutkan Kasus Vina Garut, Terjangkit HIV hingga Ditemukan 50 Video

Pengadilan Negeri Garut, Jawa Barat, gedung tempat persidangan perdana kasus video syur Vina Garut digelar
Pengadilan Negeri Garut, Jawa Barat, gedung tempat persidangan perdana kasus video syur Vina Garut digelar (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Kepolisian Resor (Polres) Garut terus mengembangkan penyidikan kasus video syur threesome atau gangbang Vina Garut yang menghebohkan masyarakat.

Pasalnya, dalam video Vina Garut tersebut memperlihatkan seorang wanita melakukan hubungan intim dengan beberapa orang.

Polisi telah menetapkan tiga tersangka, namun hanya dua yang ditahan. Salah satu pemeran video porno berinisial A tidak ditahan karena sakit keras. 

Polisi menemukan fakta mengejutkan bahwa video syur Vina Garut yang beredar berjumlah puluhan. Pemeran adegan porno itu juga diyakini lebih dari tiga orang. Saat ini polisi masih memburu dua pemeran lainnya.

 

Selengkapnya...

September 2019

Pasal-Pasal Kontroversial dalam RUU KUHP

Banner Infografis Pasal-Pasal Kontroversial dalam RUU KUHP
Banner Infografis Pasal-Pasal Kontroversial dalam RUU KUHP. (Liputan6.com/Triyasni)

Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau RUU KUHP menjadi polemik dalam dua pekan terakhir. Terutama setelah DPR berencana mengesahkan RUU tersebut pada rapat paripurna, Selasa (24/9/2019).

Penolakan RUU KUHP datang dari berbagai kalangan. Mereka menilai RUU KUHP untuk menggantikan KUHP peninggalan zaman kolonial Hindia Belanda itu ternyata masih banyak mengandung pasal yang multitafsir atau karet.

Tak hanya multitafsir. Beberapa pasal juga dianggap mengandung muatan kontroversial. Mulai dari perzinaan hingga wanita pekerja bisa didenda bila pulang malam dan terlunta-lunta seperti gelandangan.

 

Selengkapnya...

Oktober 2019

Kisah Sukitman Lolos dari Eksekusi Mati di Lubang Buaya

Edisi Khusus Sukitman
(Ist)

Sukitman, tampak terjaga pada 30 September 1965 malam. Anggota polisi berpangkat Agen Polisi Dua itu tengah menjalankan tugasnya, menjaga markas Seksi Vm Kebayoran Baru, Wisma AURI di Jalan Iskandarsyah, Jakarta.

Bersama Sutarso, rekannya di kepolisian, Sukitman bersiaga melewati malam. Tak terasa, Sukitman telah melewati hari. 1 Oktober 1965 sekira pukul 03.00 WIB, Sukitman terkejut.

Ternyata, ia mendengar suara rentetan tembakan. Suaranya terdengar tak jauh dari pos jaga.

Sukitman yang penasaran langsung mengayuhkan sepedanya. Mencari sumber suara letupan senjata. Dipikirannya ketika itu, terjadi perampokan di salah satu rumah warga.

"Waktu itu polisi naik sepeda. Sedangkan untuk melakukan patroli, kadang-kadang kami cukup dengan berjalan kaki saja, karena radius yang harus dikuasai adalah sekitar 200 m," kata Sukitman seperti dikutip dari berbagai sumber.

Tak disangka, suara tembakan ternyata berasal dari rumah seorang Jenderal TNI Angkatan Darat, yaitu D.I Panjaitan. Dari cerita Sukitman, di rumah yang terletak di Jalan Sultan Hasanudin itu sudah ramai diduduki pasukan.

 

Selengkapnya...

November 2019

Ini Video Viral Tak Senonoh yang Buat Geger Pengguna Transjakarta

Penumpang Transjakarta
Calon penumpang menunggu bus Transjakarta di halte Tosari, MH Thamrin, Jakarta, Kamis (26/7). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim jumlah penumpang Transjakarta meningkat hingga 10 persen. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Kepala Divisi Sekertaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo menyatakan video tak senonoh yang sempat tayang di bus Transjakarta dan viral di media sosial merupakan sebuah video klip musik.

"Video klip musik dengan artis luar negeri berbusana dengan belahan rendah. Transjakarta Meminta maaf atas keteledoran yang dilakukan oknum operator PPD," kata Nadia kepada Liputan6.com, Selasa (12/11/2019).

Nadia menjelaskan, kesalahan penayangan itu bukan iklan dari Transjakarta, melainkan akibat keteledoran dari pengemudi bus yang memutar video.

"Tindakan langsung di lapangan juga sudah kami lakukan dengan pencabutan kabel monitor display tersebut," jelasnya.

 

Selengkapnya...

Desember 2019

Induk Ular Kobra Ditemukan di Perumahan Grand Depok City

Ilustrasi ular kobra.
Ilustrasi ular kobra. (iStockphoto)

Warga Perumahan Anggrek 2 Grand Depok City, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan seekor induk ular kobra. Ular berbisa itu terpaksa dimatikan oleh satpam perumahan, Sulistyo (32) karena dianggap berbahaya.

Sulistyo menjelaskan, awalnya dirinya dihubungi oleh salah seorang warga bahwa ada seekor kobra di dalam rumah. Peristiwa itu terjadi pada Rabu 11 Desember 2019 sekitar pukul 13.00 WIB.

“Pak Sinaga menelepon saya minta tolong usir ular di kediamannya,” kata Sulistyo saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (12/12/2019).

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya