Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik meminta, kepada anggota dewan dapat menyisihkan 10 persen gaji dan tunjangan untuk korban banjir di Jakarta.
"Saya mengajak untuk menyisihkan 10 persen take home pay-nya bukan gaji. Dan tadi saya sudah menyerahkan kepada Pak Sekwan saya kira insyaallah teman-teman bersedia," kata Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/1/2020).
Rencananya, hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) Yuliadi kepada 106 anggota DPRD DKI Jakarta. Berdasarkan APBD DKI Jakarta tahun 2020 gaji anggota DPRD DKI masing-masing anggota DPRD mencapai Rp 111 juta. Sedangkan untuk Ketua DPRD sebesar Rp 59 juta dan keempat wakilnya masing-masing mencapai Rp 110 juta.
Advertisement
"Pimpinan kan beda. Saya anggap saya Rp 10 juta," tambah Taufik.
Baca Juga
Sebelumnya, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, banjir terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), hingga ribuan orang harus mengungsi.
Sementara itu, BPBD DKI merilis rekap laporan banjir sementara hari ke-5 banjir Jakarta, Minggu 5 Januari 2020 hingga pukul 12.00 WIB. Untuk wilayah Jakarta Pusat sudah tidak ada pengungsi.
Untuk Jakarta Utara masih ada 220 jiwa di 3 lokasi pengungsian, Jakarta Barat 2.752 jiwa di 4 lokasi, Jakarta Selatan 393 jiwa di 8 lokasi pengungsian, Jakarta Timur 1.036 jiwa di 6 titik pengungsian."Total pengungsi adalah 4401 jiwa dengan 21 titik lokasi pengungsian," tulis Kapusdatin BPBD DKI M. Ridwan dalam keterangannya, Minggu 5 Januari 2020.