Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan, memparkan hasil survei persepsi publik terhadap negara paling berpengaruh di Asia dan sentimen Pemilu Presiden 2019. Hasilnya pendukung 48 persen pendukung Prabowo-Sandi menilai China berpengaruh pada pilihannya di Pilpres 2019.
"48 persen pendukung Prabowo-Sandi mengatakan China berpengaruh dalam pilihannya di Pemilu, sedangkan pendukung Jokowi-Ma'ruf hanya 33 persen," kata Djayadi saat merilis hasil survei di Jakarta, Minggu (12/1/2020).
Sedangkan Amerika Serikat, memiliki pengaruh 15 persen terhadap pemilih Jokowi-Ma'ruf dan 10 persen terhadap pemilih Prabowo-Sandiaga.
Advertisement
"Jadi sentimen negatif terhadap China ini cenderung lebih tajam di kalangan pendukung Prabowo-Sandi ini," jelas Djayadi.
Baca Juga
Karenanya Djayadi menyebut, pendukung Prabowo-Sandi menilai China sebagai negara paling berpengaruh di Asia, termasuk Indonesia. Sebaliknya, pendukung Jokowi-Ma'ruf lebih menilai Amerika Serikat yang lebih berpengaruh di Asia, termasuk Indonesia.
Sebagai informasi, survei ini melibatkan 1540 responden yang telah berumur 17 tahun atau lebih dengan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.