Dongkrak Ekonomi, Sandiaga Dukung Pemerintah Terbitkan UU Omnibus Law

Sandiaga optimistis UU omnibus law mampu mendongkrak perekonomian Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jan 2020, 13:45 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2020, 13:45 WIB
Jokowi dan Sandiaga Uno di Pelantikan Badan Pengurus Hipmi
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Sandiaga Uno setibanya menghadiri acara pelantikan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2019-2024, di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020). Sandiaga Uno hadir sebagai mantan Ketum HIPMI periode 2005-2008. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sandiaga Uno mendukung pemerintah segera menerbitkan undang-undang omnibus law. UU omnibus law itu diyakini mampu mendongkrak perekonomian Indonesia. 

Sandiaga mengatakan, perekonomian Indonesia memiliki peluang untuk menjadi lebih baik, meski penuh tantangan. Keberadaan omnibus law yang akan mereformasi birokrasi dan menyederhanakan regulasi diyakini mampu mendorong percepatan realisasi investasi di Indonesia.

"Dengan investasi yang kondusif maka dapat menggerakkan dunia usaha yang secara tidak langsung mampu mendongkrak perekonomi bangsa," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga pengusaha muda itu yakin bahwa percepatan transformasi ekonomi dari pusat produksi ke distribusi akan menggairahkan pelaku usaha kecil menengah (UKM).

“Sehingga iklim dunia usaha semakin kondusif dan hal ini akan merangsang pelaku usaha untuk lebih berkembang,” tutur Sandiaga.

Dengan adanya omnibus law, Sandiaga optimistis perekonomian Indonesia akan terus meningkat, meski di level global terjadi perlambatan ekonomi.

"Sejak Bank Dunia merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari semula 2,9 persen menjadi 2,6 persen, beberapa negara mulai menyiapkan rangkaian kebijakan untuk mencegah dampak perlambatan tersebut terhadap kinerja perekonomian di negaranya, tidak terkecuali Indonesia," kata Sandiaga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya