Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Kemendagri Sediakan 16 Juta Blanko e-KTP

Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah menyediakan sebanyak 16 juta blanko e-KTP di awal tahun 2020.

oleh Gilar Ramdhani pada 31 Jan 2020, 02:05 WIB
Diperbarui 31 Jan 2020, 02:05 WIB
Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Kemendagri Sediakan 16 Juta Blanko KTP-el
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh di sela kunjungan kerja mendampingi Menteri Dalam Negeri ke Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/01/2020).

Liputan6.com, Surabaya Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan data kependudukan, Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah menyediakan sebanyak 16 juta blanko e-KTP di awal tahun 2020.

"Blangko saat ini sudah tersedia 16 juta keping, sudah terdistribusi ke daerah sekitar 3,3 juta keping," kata Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh di sela kunjungan kerja mendampingi Menteri Dalam Negeri ke Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/01/2020).

Dari 3,3 juta keping yang telah didistribusikan ke daerah, tercatat telah terpakai untuk mencetak e-KTP sebanyak 1,9 juta, sementara sisanya bersifat tersedia dan siap digunakan.

 

Aktif Menghubungi Kelurahan

Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Kemendagri Sediakan 16 Juta Blanko KTP-el
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh di sela kunjungan kerja mendampingi Menteri Dalam Negeri ke Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/01/2020).

"Saat ini di daerah sedang berproses mencetak e-KTP. Dari 3,3 juta keping ini yang sudah terpakai untuk mencetak e-KTP, yaitu 1,9 juta, masih ada 1,4 juta keping stok di daerah," ujarnya.

Sementara untuk DKI Jakarta, sebanyak 520.000 keping telah terpenuhi dan ditargetkan selesai pencetakan pada pekan ini. Masyarakat diimbau untuk aktif menghubungi kelurahannya masing-masing untuk mendapatkan e-KTP.

"Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, kebutuhan sekitar 520.000 keping sudah terpenuhi dan ditargetkan minggu ini sudah seluruhnya tercetak. Masyarakat DKI yang belum memiliki e-KTP untuk segera menghubungi kelurahan masing-masing," jelas Zudan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya