Liputan6.com, Padang - Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengatakan, proses penggunaan hak interpelasi kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno terkait perjalanan dinas luar negeri dan persoalan BUMD masih panjang.
"Setelah diusulkan 15 anggota DPRD Sumbar dan tiga fraksi, hingga saat ini belum diagendakan dalam rapat badan musyawarah untuk menjadwalkan rapat paripurna internal," kata Supardi di Padang, Sabtu (8/2/2020).
Ia mengatakan, sejak diusulkan pihaknya sudah melakukan rapat pimpinan untuk membahas hal itu. Setelah itu, saat ini Sekwan sedang melakukan verifikasi seluruh bahan-bahan yang dimasukkan ke DPRD setempat.
Advertisement
"Kalau sudah lengkap nanti akan dibawa ke rapat pimpinan diperluas," kata Supardi seperti dikutip Antara.
Dia mengatakan akan ada rapat lanjutan membahas persoalan ini melalui rapat pimpinan diperluas pada Senin (10/2/2020) besok, dan apabila sudah disetujui maka baru diagendakan di bamus.
Ia mengatakan, tidak ada target waktu untuk menyelesaikan rencana interpelasi, namun akan dilaksanakan secepatnya jika semua proses sudah lengkap.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Diusulkan Tiga Fraksi
Sebelumnya, tiga fraksi DPRD Sumbar mengusulkan hak interpelasi kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno terkait perjalanan luar negeri dan persoalan badan usaha milik daerah (BUMD) yang disampaikan kepada Ketua DPRD Sumbar.
Ketua Fraksi Gerindra Hidayat mengatakan, dalam melakukan pengusulan ada tiga fraksi yakni Gerindra, Demokrat, dan Golkar.
"Secara lisan kita juga telah menghubungi Indra dt Rajo Lelo agar Fraksi PAN ikut dan secara lisan dirinya sudah setuju," kata dia pula.
Â
Advertisement