Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menyatakan wabah virus Corona atau Covid-19 sebagai pendemi global. Hingga hari ini, Senin (16/3/2020), jumlah pasien positif Corona di Indonesia terus bertambah, di mana lima orang di antaranya meninggal dunia.
Melihat kondisi ini, Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama) mengeluarkan imbauan pada seluruh pengurus dan anggota Kagama dimanapun berada untuk secara bersama sama mengatasi penyebaran wabah virus ini.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PP Kagama AAGN Ari Dwipayana. Ari mengatakan, ada enam imbauan yang mesti dilakukan sebagai upaya mengatasi penyebaran Covid-19.
Advertisement
"Pertama, melakukan social distancing untuk mencegah penularan Covid-19," kata Ari Dwipayana.
"Caranya dengan menjaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain, mengurangi pertemuan, menghindari tempat berkumpulnya orang banyak. Serta sedapat mungkin melakukan aktivitas kegiatan dan pekerjaan dari rumah," imbuh dia.
Kedua, kata Ari, menunda pelaksanaan kegiatan Kagama yang mengumpulkan orang banyak, seperti menyelenggarakan acara diskusi, seminar, pelatihan, kopdar, rapat-rapat kerja, musda, muscab, serta acara pelantikan. Hal itu mesti dilakukan sampai wabah Covid-19 bisa terkendali dengan baik.
"Semua program kegiatan ditunda dulu. Koordinasi program dan konsolidasi kepengurusan Kagama dapat dilakukan secara online dengan memanfaatkan media sosial yang tersedia," terang Koordinator Staf Khusus Presiden ini.
Imbauan ketiga, ujar Ari, agar masyarakat selalu menjaga hidup sehat dengan melaksanakan arahan WHO atau Kementerian Kesehatan RI.
"Pertama, dengan sering cuci tangan menggunakan sabun atau hand-rub berbasis alkohol," tutur dia.
Kedua, menggunakan masker bila batuk atau pilek, atau menggunakan tisu sekali pakai dan membuangnya di tempat tertutup.
"Ketiga, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, memperbanyak sayur, dan buah. Keempat, rajin olahraga dan istirahat yang cukup. Kelima, bila batuk dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan," tutur Ari.
Lebih lanjut, pada imbauan keempat, pria kelahiran Ubud, Bali, ini meminta untuk mendoakan saudara-saudara kita yang meninggal akibat serangan Covid-19. Maupun yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit karena terinfeksi.
"Secara khusus mohon doa untuk kesembuhan Wakil Ketua Umum PP Kagama/Menteri Perhubungan RI, Pak Budi Karya Sumadi, yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit," kata Ari.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jangan Mudah Terprovokasi
Untuk imbauan kelima, Ari menyebut, agar kita saling menguatkan, bersatu, menjaga kekompakan, serta aktif mengajak masyarakat agar tetap tenang.
"Masyarakat diminta tidak mudah terprovokasi dan termakan kabar kibul (hoax). Juga membantu pemerintah dalam edukasi, deteksi, dan reaksi cepat serta mitigasi ikutannya sebagai dampak penyebaran wabah virus Corona," ucap Ari.
"Terakhir, kami meminta semua bentuk partisipasi aktif untuk membantu penanganan penyebaran virus Corona, harap dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah serta dilaporkan ke Posko Kagama-UGM Sinergi Atasi Covid-19," pungkas alumnus Fisipol UGM ini.
Advertisement