Jokowi Rapat Kabinet dengan Teleconference, Mahfud Md: Bahas Anggaran Corona

Menurut Mahfud, pengalihan anggaran ini, digunakan untuk kesehatan rakyat.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Mar 2020, 23:12 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2020, 23:12 WIB
Jokowi Beri Arahan di Rakornas Karhutla 2020
Menko Polhukam Mahfud Md memberikan paparan kepada para peserta Rapat Koordinasi Nasional Kebakaran Hutan dan Lahan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Mahfud Md mengklaim luas kebakaran hutan pada 2019 berkurang hingga 1,5 juta hektare dibanding pada 2015. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menggelar rapat menggunakan teleconference, Senin (16/3/2020). Cara ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan, salah satu hasil rapat adalah pengalihan alokasi anggaran.

"Salah satu keputusan rapat kabinet hari ini adalah realokasi dana ke arah penyelamatan rakyat," kata Mahfud.

Menurut dia, pengalihan anggaran ini, digunakan untuk kesehatan rakyat.

"Artinya, dana-dana yang selama ini dianggarkan untuk pembangunan atau proyek-proyek, supaya dialihkan dulu untuk kesehatan rakyat dan menyelamatkannya dari corona," ungkap Mahfud.

Rapat juga membahas virus COVID-19 dengan mengefektifkan dan sosialisasi tentang social distancing, yaitu menghindari pertemuan dan perkumpulan dan persentuhan dengan orang lain, di dalam kehidupan bersama.

"Hindari kerumuman, kalau tidak terlalu penting, jangan berdekatan dengan orang lain, sehingga kita semuanya bisa meminimalisir serangan COVID-19," jelas Mahfud.

Dia menyerukan, dalam kegiatan kumpulan keagamaan seperti peribadatan pengajian dikurangi.

"Karena ini menyangkut keagamaan, diharapkan kepada tokoh-tokoh agama, ormas, majelis keagamaan, dan takmir mesjid supaya juga memberikan pengertian ke jamaah untuk memilih beribadah di rumah masing-masing dulu, tetapi ini dulu agar lebih efektif, supaya yang menyuarakan adalah tokoh keagamaan," tutur Mahfud.

Menurut dia, di beberapa negara Timur Tengah seruan seperti ini sudah dilakukan. "Mari kita jaga keselamatan kita bersama dengan penuh gotong royong dan kebersamaan," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya