Pemerintah: Pasien Positif Corona di Sulsel Bertambah Banyak, Harus Jadi Perhatian

Juru bicara pemerintah dalam penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Sulawesi Selatan bertambah cukup banyak.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 26 Mar 2020, 15:59 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2020, 15:59 WIB
Istana Beberkan Perkembangan Baru Kasus Corona
Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait corona di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Achmad Yurianto mengungkapkan pengembangan terus dilakukan dalam pemeriksaan ke-25 orang tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi Corona pada Kamis, 26 Maret 2020 bertambah 103 kasus menjadi 893 orang. Mayoritas pasien positif Covid-19 ini berada di DKI Jakarta.

Namun, ada data yang menjadi perhatian pemerintah pada saat ini.

Juru bicara pemerintah dalam penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi Corona di Sulawesi Selatan bertambah cukup banyak. Dia meminta hal ini diwaspadai oleh pihak terkait.

"Di Sulsel penambahan kasus cukup banyak, ada 14 orang positif Covid-19. Ini harus diwaspadai," ujar Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Menurut dia, data terkait Corona ini dikumpulkan sejak pukul 12.00 Rabu, 25 Maret sampai pukul 12.00 WIB, 26 Maret 2020. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

20 Orang Lagi Meninggal

Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Virus Corona atau Covid 19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Senin (23/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Yuri mengatakan, dari kasus positif infeksi Corona di Indonesia, ada penambahan 4 pasien sembuh, sehingga menjadi 35 orang.

Sementara, ada 20 orang lagi yang meninggal akibat Covid-19 ini hingga 26 Maret 2020. Oleh karena itu, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal menjadi 78 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya