Pemerintah: Tetap di Rumah Selama Wabah Corona, Isi Waktu Berantas Sarang Nyamuk

Ada 5 hal dasar yang harus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 karena virus Corona, salah satunya untuk tetap tinggal di rumah.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 08 Apr 2020, 17:20 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2020, 17:20 WIB
Achmad Yurianto Sampaikan Pernyataan Resmi Pemerintah Terkait Corona
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Keterangan terkait isu virus corona serta mengantisipasi informasi hoaks tentang virus tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengingatkan kembali tentang hal-hal yang harus selalu dilakukan masyarakat di tengah wabah Corona. Ada 5 hal dasar yang harus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. 

"Hal-hal yang selalu harus dilakukan pertama gunakan masker kain. Masker bedan dan N95 hanya untuk tenaga medis," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Jakarta, Rabu (8/4/2020).

Kedua, rajin cuci tangan di air mengalir. Ketiga, hindari kerumunan. Hal ini pun telah diatur dalam pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait wabah Corona.

Keempat, dia meminta masyarakat menjaga kesehatan. "Jaga kesehatan diri kita sendiri, cukup istirahat, asupan gizi yang baik. Ini menjadi awal bagi kita untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan," kata Yuri.

Terakhir, dia mengingatkan masyarakat untuk tinggal di rumah. Dia mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan ke manapun, baik jarak pendek maupun jauh. Ini juga dinilai efektif untuk mencegah penularan infeksi virus Corona.

"Keluar rumah hanya apabila diperlukan selebihnya lebih baik berada di rumah. Banyak yang bisa dilakukan. Kami mengingatkan saat ini adalah periode pancaroba yang secara klasik ada gambaran peningkatan kasus demam berdarah di daerah. Oleh karena itu, mari kita cegah, tetap di rumah berantas sarang nyamuk. Ini menjadi sesuatu yang penting," tutur Yuri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Update Kasus Corona

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta. (dok BNPB)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta. (dok BNPB)

Jumlah pasien yang dinyatakan positif Corona Covid-19 pada hari ini, Rabu (8/4/2020), bertambah 218 orang.

Sehingga, total akumulatif sampai dengan hari ini sudah mencapai 2.956 orang yang dinyatakan positif Corona Covid-19.

"Data kasus konfirmasi positif dari pemeriksaan PCR yang kita dapatkan, ada 218 kasus baru, sehingga total 2.956 kasus," ujar juru bicara pemerintah penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Rabu (8/4/2020).

Lalu, untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan negatif dari virus Corona Covid-19 pada hari ini bertambah 18 orang. Total akumulatif pasien sembuh ada 222 orang.

"Ada 19 kasus meninggal, sehingga total menjadi 240 kasus," jelas Yurianto.

Sedangkan untuk pasien yang dinyatakan sembuh dan negatif dari virus Corona Covid-19 pada hari ini sebanyak 18 orang. Sehingga totalnya 222 kasus.

Penambahan kasus Corona Covid-19 terhitung sejak pukul 12.00 WIB pada Selasa, 7 April 2020 hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya