57 Tunawisma Tanah Abang Dipindahkan ke GOR Karet Tengsin

Puluhan tunawisma tersebut memiliki kartu tanda penduduk (KTP) luar DKI Jakarta. Mereka warga yang kerap datang setiap ramadan tiba.

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Apr 2020, 12:35 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2020, 12:35 WIB
Ilustrasi Tunawisma (Pixabay)
Ilustrasi Tunawisma (Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 57 orang tunawisma kini mengisi penampungan sementara di gelanggang olahraga (GOR) Karet Tengsin, Jakarta Pusat.

"Sudah ada 55 orang dan dua anak kecil. Kita bawa tadi malam (ke GOR Karet Tengsin)," kata Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (25/4/2020).

Sebelumnya ramai diberitakan sejumlah warga tidur di emperan Tanah Abang karena tidak lagi mampu membayar sewa kontrakan. Beberapa di antaranya kehilangan pekerjaan juga penghasilan akibat wabah virus Corona atau Covid-19.

Menurut Yassin, puluhan tunawisma tersebut memiliki kartu tanda penduduk (KTP) luar DKI Jakarta. Mereka warga yang kerap datang setiap ramadan tiba. 

"Selama ditempatkan di GOR Karet Tengsin, mereka dapat makan, minum saat sahur maupun buka puasa. Tidak ada yang kelaparan lah," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Anies Perpanjang PSBB

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun memutuskan untuk memperpanjang kebijakan ini.

PSBB jilid II Jakarta akan berlangsung hingga 22 Mei 2020 mendatang. Hampir sebulan ke depan, Jakarta akan lebih keras memberlakukan PSBB.

"Berdasarkan pandangan beberapa ahli kesehatan dan Dinas Kesehatan, kami memutuskan perpanjangan pelaksanaan PSBB selama 28 hari mulai 24 April sampai 22 Mei 2020," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu, 22 April 2020. 

Anies meminta warga Jakarta mematuhi pelaksanaan PSBB jilid II ini. Sebab dalam masa perpanjangan PSBB aparat pemerintah di lapangan akan menerapkan penegakan hukum.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya