4 Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Bogor Meninggal

Dua orang berasal dari Kecamatan Gunung Putri, dari Kecamatan Gunung Sindur dan Cileungsi masing-masing satu orang.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 27 Apr 2020, 07:46 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2020, 07:46 WIB
Warga Antre Sembako
Ratusan warga berbondong-bondong datang ke Kantor Baznas Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk menerima paket sembako yang kabarnya akan dibagikan lembaga pengelolaan zakat itu, Senin (20/4/2020) pagi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Cibinong - Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang meninggal dunia terus bertambah. Pada Minggu (26/4/2020) kemarin, tercatat empat pasien positif Covid-19 meninggal dunia.

Berdasarkan rilis Satuan Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor yang diakses pukul 20.00 WIB, total pasien positif Covid-19 di wilayah tersebut mencapai 105 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 11 pasien meninggal dan 11 pasien dinyatakan sembuh. Selain itu, 83 pasien dirawat di rumah sakit.

Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan terdapat penambahan jumlah kematian pasien positif Covid-19 yakni sebanyak empat orang.

"Dari 4 kasus itu, satu kasus positif terlaporkan sudah meninggal dunia dan 3 positif Covid-19 sudah dilaporkan sebelumnya," kata Ade Yasin.

Keempat pasien yang terpapar Covid-19 terkonfirmasi meninggal dunia adalah dua orang berasal dari Kecamatan Gunung Putri, dari Kecamatan Gunung Sindur dan Cileungsi masing-masing satu orang.

"Pasien Covid-19 yang meninggal usianya mulai dari 44 sampai 65 tahun," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor ini.

Kemudian, jumlah kasus positif terpapar corona juga bertambah tiga orang. Dengan begitu, total keseluruhan jumlah positif sebanyak 105 orang.

"3 kasus baru didapat dari hasil pemeriksaan terhadap orang yang kontak erat. 2 di antaranya satu keluarga yang suaminya meninggal dengan status PDP," terang Ade.

Adapun tiga orang terkonfirmasi positif adalah satu warga Kecamatan Gunung Putri dan dua warga Bojonggede. "Dari tiga yang positif, satu berjenis kelamin perempuan dan dua orang jenis kelaminnya laki-laki," ucapnya.

Selanjutnya, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Bogor meningkat drastis. Saat ini jumlahnya mencapai 374 dari sebelumnya 308 orang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan

Secara keseluruhan, jumlah PDP sebanyak 901 orang. Dari jumlah tersebut, 510 pasien selesai pengawasan dan 374 orang dalam pengawasan, 17 pasien meninggal.

Sedangkan total keseluruhan orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 1.291, dengan rincian 308 proses pemantauan dan 983 selesai pemantauan.

Menurut Ade, penularan warga Kabupaten Bogor sebagian besar imported case dan sebagian kecil tertular orang Kabupaten Bogor atau local transmission.

"Penularan yang terus terjadi ini harus dihentikan. Saatnya kita juga patuh dan disiplin menjalankan PSBB, protokol kesehatan dan imbauan pemerintah lainnya, dan tetap di diam rumah," kata Ade.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya