Gugus Tugas: Data Kasus Covid-19 di Indonesia Susah Ditebak dari Hari ke Hari

Terkadang penambahan kasus relatif sedikit, namun di hari berikutnya terjadi peningkatan dengan jumlah cukup banyak.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 10 Mei 2020, 18:48 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2020, 18:48 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (7/5/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut data kasus virus corona di Indonesia cenderung fluktuatif. Di mana, ada sejumlah daerah yang konsisten mengalami peningkatan dengan jumlah yang sedikit namun ada juga yang tak konsisten.

"Kita melihat dalam kecenderungan data yang kita dapatkan pada satu minggu terakhir tampak adanya fluktuasi di beberapa daerah," kata Yurianto dalam video conference yang disiarkan di Youtube BNPB, Minggu (10/5/2020).

Menurut dia, kurva kasus corona di Tanah Air susah untuk diprediksi. Pasalnya,

"Beberapa hari kita melihat penambahan jumlah kasus tidak banyak, tetapi di beberapa hari terakhir terjadi penambahan yang cukup signifikan," ujarnya.

"Di beberapa daerah, juga masih belum bentuk terbuka pola grafik yang konsisten yang susah kita tebak dari hari ke hari," sambung Yurianto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pasien Sembuh Bertambah

Sebelumnya, Yurianto menyampaikan kasus positif corona di Indonesia mencapai 14.032 orang hingga Minggu. Adapun jumlah pasien sembuh sebanyak 2.698 orang dan pasien meninggal akibat penyakit ini totalnya 973 orang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya