Antrean Panjang Penumpang KRL Kembali Terjadi di Stasiun Bogor

Kendati ramai calon penumpang, antrean panjang di Stasiun Bogor hari ini lebih terkontrol ketimbang kemarin.

oleh Nafiysul QodarLiputan6.com diperbarui 09 Jun 2020, 09:46 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2020, 09:43 WIB
FOTO: Bima Arya Tinjau Penerapan Protokol Kesehatan di Stasiun Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah) saat meninjau Stasiun Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/6/2020). Bima Arya mengunjungi Stasiun Bogor untuk melihat kesiapan aparat keamanan mengantisipasi antrean panjang serta penerapan protokol kesehatan pada penumpang KRL. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Penumpukan calon penumpang kereta rel listrik (KRL) kembali mewarnai Stasiun Bogor di hari kedua masuk kantor saat penerapan PSBB masa transisi Jakarta, Selasa (9/6/2020).

Kendati antrean cukup panjang, penumpukan calon penumpang KRL di Stasiun Bogor lebih terkontrol ketimbang pada hari pertama masuk kantor, Senin 8 Juni kemarin.

Seperti dilansir Antara, calon penumpang di Stasiun KRL mulai ramai sejak sekitar pukul 05.30 WIB. Penumpukan terjadi lantaran jumlah penumpang KRL dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas.

Antrean calon penumpang terpantau mulai dari pintu tap in tiket, lorong, hingga halaman Stasiun Bogor. Antrean juga terlihat di dalam area stasiun. Calon penumpang yang telah masuk melalui pintu tap in, diarahkan petugas mengantre di peron dengan jaga jarak.

Begitu kereta tiba, petugas akan mengutamakan penumpang yang akan turun keluar lebih dulu. Selanjutnya calon penumpang dipersilakan naik ke dalam rangkaian kereta. 

Dalam waktu sekitar dua menit, KRL tersebut langsung berjalan kembali menuju ke Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Tanah Abang.

Guna mengatasi, penumpukan lebih lama, PT KCI mengoperasikan KRL lebih intensif yakni pemberangkatan kereta setiap lima menit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Harus Berangkat Lebih Pagi

FOTO: Cegah Antrean Penumpang, Aparat Keamanan Diterjunkan di Stasiun Bogor
Petugas stasiun memandu penumpang KRL Commuterline di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/6/2020) pagi. Puluhan polisi, TNI, Satpol PP, dan petugas stasiun diterjunkan untuk memandu penumpang mengantisipasi antrean panjang seperti kemarin. (merdeka.com/Arie Basuki)

Calon penumpang KRL di Stasiun Bogor, Widya (35) menuturkan, dirinya harus mengantre sekitar 30 menit hingga bisa masuk ke dalam peron.

Dia mengaku mulai bekerja di sebuah perusahaan swasta di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta sejak Senin 8 Juni kemarin. Widya harus berangkat lebih pagi agar bisa masuk kerja tepat waktu mulai pukul 08.00 sampai 15.30 WIB.

Pegawai Stasiun Bogor, Yudi menuturkan, penumpang KRL dibatasi hanya 80 orang per gerbong untuk menerapkan aturan protokol kesehatan, yakni menjaga jarak fisik. Setiap penumpang KRL juga wajib memakai masker. "Ini aturan dari pusat di Jakarta," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya